Penulisan Gelar yang Benar

Hello Sobat Ilyas!

Mungkin sebagian dari Sobat Ilyas yang sering melihat atau menggunakan gelar dalam komunikasi sehari-hari. Gelar sering digunakan untuk menunjukkan status atau jabatan seseorang. Namun, tahukah Sobat Ilyas bahwa tidak semua orang tahu cara penulisan gelar yang benar? Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang penulisan gelar yang benar secara santai dan mudah dimengerti.

Apa itu Gelar?

Sebelum membahas lebih jauh tentang penulisan gelar yang benar, ada baiknya Sobat Ilyas mengetahui terlebih dahulu apa itu gelar. Gelar adalah sebutan atau kata yang diberikan kepada seseorang untuk menunjukkan status atau jabatannya. Gelar bisa diberikan berdasarkan pendidikan, jabatan di pekerjaan, atau kehormatan dari suatu lembaga.

Penulisan Gelar Akademik

Penulisan gelar akademik adalah salah satu yang sering ditemukan dalam komunikasi formal. Gelar akademik biasanya diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan di jenjang sarjana, magister, atau doktor. Penulisan gelar akademik harus mengikuti aturan yang berlaku, yaitu gelar akademik ditulis setelah nama orang tersebut dengan singkatan yang sesuai.Contoh penulisan gelar akademik yang benar adalah: Agus Wijaya, S.Kom., M.Kom. Sobat Ilyas bisa melihat bahwa gelar sarjana diwakili oleh S.Kom. sedangkan gelar magister diwakili oleh M.Kom.

Penulisan Gelar Jabatan

Selain gelar akademik, gelar jabatan juga sering ditemukan dalam komunikasi formal. Gelar jabatan biasanya diberikan kepada seseorang yang memiliki jabatan tertentu di suatu instansi atau perusahaan. Penulisan gelar jabatan juga harus mengikuti aturan yang berlaku, yaitu gelar jabatan ditulis setelah nama orang tersebut.Contoh penulisan gelar jabatan yang benar adalah: Budi Santoso, S.Kom., M.Kom., Direktur Utama PT XYZ. Sobat Ilyas bisa melihat bahwa gelar jabatan Direktur Utama ditulis setelah gelar akademik.

Penulisan Gelar Kehormatan

Gelar kehormatan biasanya diberikan kepada seseorang yang telah memberikan kontribusi besar dalam bidang tertentu. Gelar kehormatan juga harus ditulis dengan benar, yaitu gelar kehormatan ditulis sebelum nama orang tersebut.Contoh penulisan gelar kehormatan yang benar adalah: Prof. Dr. Ir. Soedirman, M.Sc., Guru Besar Teknik Sipil Universitas A. Sobat Ilyas bisa melihat bahwa gelar kehormatan Guru Besar ditulis sebelum gelar akademik.

Kesimpulan

Itulah penjelasan singkat tentang penulisan gelar yang benar. Mengikuti aturan penulisan gelar akan meningkatkan profesionalitas dan kesan yang baik dalam komunikasi formal. Sobat Ilyas sudah paham kan bagaimana cara penulisan gelar yang benar? Jangan lupa terus belajar dan meningkatkan kemampuan kita. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!