Penulisan Daftar Pustaka: Tips dan Trik

Pengenalan

Hello Sobat Ilyas, kali ini kita akan membahas tentang penulisan daftar pustaka. Bagi kalian yang sedang menyelesaikan tugas akhir atau skripsi, pasti tidak asing dengan kata-kata ini. Daftar pustaka merupakan bagian terpenting dalam sebuah karya ilmiah. Di dalamnya terdapat referensi-referensi yang digunakan dalam penulisan. Namun, tahukah kalian bagaimana cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar?

Pengertian Daftar Pustaka

Sebelum kita membahas lebih jauh, kita harus memahami terlebih dahulu pengertian dari daftar pustaka. Daftar pustaka adalah kumpulan sumber-sumber yang dipakai dalam penulisan sebuah karya ilmiah. Sumber-sumber tersebut dapat berupa buku, jurnal, artikel, dan lain-lain. Daftar pustaka biasanya diletakkan di akhir karya ilmiah.

Tujuan Daftar Pustaka

Tujuan utama dari penulisan daftar pustaka adalah memberikan referensi kepada pembaca. Dengan daftar pustaka, pembaca dapat melacak sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan. Selain itu, daftar pustaka juga dapat membantu penulis dalam menunjukkan kualitas karya ilmiahnya.

Cara Menulis Daftar Pustaka

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka. Pertama, daftar pustaka harus disusun secara alfabetis berdasarkan nama penulis atau judul sumber. Kedua, setiap sumber harus memiliki informasi yang lengkap, seperti nama penulis, judul sumber, penerbit, dan tahun terbit. Ketiga, harus konsisten dalam penggunaan gaya penulisan, seperti APA, MLA, atau Harvard.

Gaya Penulisan

Ada beberapa gaya penulisan yang umum digunakan dalam penulisan daftar pustaka, seperti APA, MLA, atau Harvard. Gaya penulisan yang digunakan tergantung pada bidang ilmu yang kita pelajari. Sebagai contoh, dalam bidang ilmu sosial dan humaniora, gaya penulisan yang umum digunakan adalah APA. Sedangkan dalam bidang sains, gaya penulisan yang umum digunakan adalah Harvard.

Contoh Sumber

Berikut adalah contoh sumber yang dapat dimasukkan ke dalam daftar pustaka:

  1. Buku: Nama penulis, judul buku, penerbit, tahun terbit.
  2. Jurnal: Nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, halaman, tahun terbit.
  3. Artikel dari internet: Nama penulis, judul artikel, nama situs web, URL, tanggal akses.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dengan menggunakan gaya penulisan APA:

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revisi). Rineka Cipta.
Fulmer, C. A., & Gelfand, M. J. (2012). At what level (and in whom) we trust: Trust across multiple organizational levels. Journal of Management, 38(4), 1167-1230.
Gudykunst, W. B., & Kim, Y. Y. (2003). Communicating with strangers: An approach to intercultural communication. McGraw-Hill.

Kesimpulan

Dalam penulisan daftar pustaka, kita harus memperhatikan beberapa hal, seperti penggunaan gaya penulisan yang konsisten, penulisan berdasarkan urutan alfabetis, dan informasi yang lengkap. Penulisan daftar pustaka yang baik dan benar akan membantu pembaca dalam melacak sumber-sumber yang digunakan dalam karya ilmiah. Jadi, jangan lupa untuk memperhatikan daftar pustaka saat menulis karya ilmiah. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!