Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

Sejarah Kerajaan Mataram Kuno

Hello Sobat Ilyas, kita akan membahas tentang peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang terletak di Jawa Tengah. Kerajaan Mataram Kuno merupakan salah satu kerajaan terbesar di Indonesia pada masa lampau. Kerajaan ini didirikan pada abad ke-8 oleh Sanjaya, keturunan dari Dinasti Shailendra yang berkuasa di Jawa.

Penemuan Peninggalan

Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno pertama kali ditemukan oleh arkeolog Belanda, JG de Casparis pada tahun 1930-an. Penemuan tersebut terjadi di wilayah Prambanan, yaitu kompleks candi yang terdiri dari Candi Loro Jonggrang, Candi Sewu, dan Candi Bubrah.

Candi-Candi di Wilayah Prambanan

Kompleks candi di wilayah Prambanan merupakan peninggalan terbesar dari Kerajaan Mataram Kuno. Candi Loro Jonggrang memiliki 3 candi utama yang masing-masing dikelilingi oleh 4 candi kecil. Candi Sewu terdiri dari 249 candi dan Candi Bubrah terdiri dari 1 candi utama dan 8 candi kecil.

Keunikan Candi-Candi Prambanan

Candi-candi di wilayah Prambanan memiliki keunikan tersendiri. Candi Loro Jonggrang memiliki relief yang mengisahkan kisah Ramayana dan Mahabarata. Candi Sewu memiliki relief yang mengisahkan kisah Buddha dan juga memiliki arsitektur yang unik. Sedangkan Candi Bubrah memiliki relief yang mengisahkan kisah kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa kuno.

Candi Borobudur

Selain wilayah Prambanan, peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang terkenal lainnya adalah Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan telah menjadi salah satu warisan budaya dunia dari UNESCO.

Arsitektur Candi Borobudur

Candi Borobudur memiliki arsitektur yang sangat unik. Candi ini terdiri dari 10 tingkat dan memiliki relief yang mengisahkan kisah Buddha. Selain itu, Candi Borobudur juga memiliki stupa yang terletak di puncak candi yang melambangkan pencerahan.

Penemuan Candi Borobudur

Candi Borobudur pertama kali ditemukan oleh Raffles pada tahun 1814. Saat itu, candi tersebut tertimbun oleh tanah dan hanya tinggal puncaknya yang terlihat.

Penyelamatan Candi Borobudur

Candi Borobudur sempat mengalami kerusakan akibat letusan Gunung Merapi pada tahun 2010. Namun, berkat upaya penyelamatan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat sekitar, Candi Borobudur berhasil diselamatkan.

Candi-Candi di Wilayah Lain

Selain di wilayah Prambanan dan Borobudur, Kerajaan Mataram Kuno juga meninggalkan peninggalan di wilayah lain. Di wilayah Yogyakarta terdapat Candi Sambisari, Candi Kalasan, dan Candi Sari. Di wilayah Klaten terdapat Candi Plaosan dan di wilayah Sleman terdapat Candi Gebang.

Kisah Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno memiliki kisah yang menarik. Peninggalan tersebut menjadi saksi bisu dari kejayaan Kerajaan Mataram Kuno pada masa lampau. Peninggalan tersebut juga menjadi saksi bisu dari perkembangan agama Buddha dan Hindu di Indonesia.

Pentingnya Melestarikan Peninggalan

Pentingnya melestarikan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno adalah untuk mengenang sejarah dan kejayaan bangsa Indonesia pada masa lampau. Selain itu, peninggalan tersebut juga dapat menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kesimpulan

Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno adalah bukti kejayaan bangsa Indonesia pada masa lampau. Peninggalan tersebut berupa kompleks candi yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Peninggalan tersebut memiliki keunikan dan keindahan yang dapat menginspirasi kita untuk melestarikannya. Jangan lupa untuk menjaga dan melestarikan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno agar dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya.Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!