Hello, Sobat Ilyas! Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang kerajaan Sriwijaya, sebuah kerajaan yang pernah berdiri di Nusantara pada masa lalu. Kerajaan ini merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah ada di Indonesia. Yuk, kita simak pengertian tentang Kerajaan Sriwijaya secara lebih detail!
Sejarah Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya adalah sebuah kerajaan yang berdiri di wilayah Sumatera Selatan pada abad ke-7 Masehi. Wilayah kekuasaannya terbentang hingga ke Semenanjung Melayu, Jawa, dan bahkan sampai ke Kamboja dan Thailand. Kerajaan Sriwijaya diperkirakan berdiri pada tahun 682 Masehi oleh seorang pendeta bernama Sanghapati.
Kerajaan Sriwijaya terkenal sebagai pusat perdagangan dan peradaban di Nusantara pada masa itu. Hal ini terbukti dari temuan arkeologi yang menunjukkan adanya hubungan dagang dengan negara-negara di Asia Tenggara dan Tiongkok. Selain itu, kerajaan ini juga menjadi pusat agama Buddha dan Hindu di Nusantara.
Sistem Pemerintahan Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya memiliki sistem pemerintahan yang terorganisir dengan baik. Raja Sriwijaya memiliki kekuasaan mutlak dalam memimpin kerajaan. Selain itu, terdapat juga para menteri yang membantu raja dalam mengambil keputusan penting.
Seluruh wilayah kekuasaan kerajaan dibagi menjadi beberapa daerah yang dikenal dengan sebutan mandala. Setiap mandala dipimpin oleh seorang kepala daerah yang bertanggung jawab langsung kepada raja. Mandala tersebut terdiri dari wilayah yang dikelola oleh beberapa kelompok suku atau etnis yang berbeda-beda.
Budaya dan Seni di Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai pusat peradaban dan kebudayaan di Nusantara pada masa itu. Terdapat banyak peninggalan sejarah yang menunjukkan adanya perkembangan seni dan budaya di kerajaan ini.
Salah satu ciri khas seni Kerajaan Sriwijaya adalah seni ukir kayu yang diaplikasikan pada bangunan-bangunan kerajaan. Selain itu, kerajaan ini juga dikenal sebagai pusat pengajaran agama Buddha dan Hindu yang ditandai dengan adanya candi-candi yang dibangun pada masa tersebut.
Keruntuhan Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran pada abad ke-11 Masehi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti konflik internal, serangan dari luar, dan perubahan jalur perdagangan di Asia Tenggara.
Pada saat itu, kerajaan Sriwijaya telah terpecah-belah menjadi beberapa wilayah kecil yang dikuasai oleh para penguasa lokal. Wilayah kekuasaannya yang semakin sempit membuat Sriwijaya kehilangan kekuasaannya sebagai pusat perdagangan di Nusantara.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Kerajaan Sriwijaya adalah sebuah kerajaan besar yang pernah berdiri di wilayah Sumatera Selatan pada abad ke-7 Masehi. Kerajaan ini dikenal sebagai pusat perdagangan dan peradaban di Nusantara pada masa itu. Meski kerajaan ini telah runtuh, namun peninggalan sejarahnya masih dapat ditemukan hingga saat ini.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
