Pengertian DNA dan RNA

Sobat Ilyas, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang DNA dan RNA. DNA dan RNA adalah dua jenis asam nukleat yang sangat penting dalam kehidupan. Asam nukleat ini memiliki struktur yang mirip, tetapi perbedaan kecil dalam struktur ini membuat perbedaan besar dalam fungsi mereka di dalam sel.

Pengertian DNA

DNA adalah kependekan dari Deoxyribonucleic Acid. DNA adalah molekul besar yang terdiri dari gugus fosfat, gula deoksiribosa, dan basa nitrogen. Basa nitrogen dalam DNA adalah adenin, sitosin, guanin, dan timin. Struktur heliks ganda dari DNA membentuk kromosom yang terletak di dalam inti sel. DNA adalah material genetik yang membawa informasi genetik yang diturunkan dari orang tua ke anak.

Pengertian RNA

RNA adalah kependekan dari Ribonucleic Acid. RNA juga terdiri dari gugus fosfat, gula ribosa, dan basa nitrogen. Basa nitrogen dalam RNA adalah adenin, sitosin, guanin, dan urasil. RNA adalah molekul yang lebih kecil daripada DNA dan terdapat dalam sitoplasma sel. RNA bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi genetik dari DNA ke ribosom untuk sintesis protein.

Perbedaan antara DNA dan RNA

Perbedaan utama antara DNA dan RNA adalah gula yang digunakan dalam struktur mereka. DNA menggunakan gula deoksiribosa sementara RNA menggunakan gula ribosa. Selain itu, urasil adalah basa nitrogen yang hanya ditemukan dalam RNA, sedangkan timin hanya ditemukan dalam DNA. DNA juga terletak di dalam inti sel sedangkan RNA terdapat di dalam sitoplasma sel.

Fungsi DNA dan RNA

Fungsi utama DNA adalah sebagai bahan genetik yang membawa informasi genetik dari orang tua ke anak. Informasi ini mengatur pembentukan protein dalam sel. RNA bertanggung jawab untuk membawa informasi dari DNA ke ribosom untuk sintesis protein.

Jenis-jenis RNA

Ada tiga jenis RNA yang berbeda. mRNA (messenger RNA) membawa informasi dari DNA ke ribosom untuk sintesis protein. tRNA (transfer RNA) membawa asam amino ke ribosom selama sintesis protein. rRNA (ribosomal RNA) merupakan bagian dari ribosom dan bertanggung jawab untuk membentuk ikatan antara asam amino.

Replikasi DNA

Replikasi DNA terjadi ketika sel membelah. Proses ini melibatkan pemecahan ikatan antara basa nitrogen dalam heliks ganda DNA dan pembentukan ikatan baru dengan pasangan basa nitrogen yang sesuai. Proses ini memastikan bahwa kedua sel hasil pembelahan memiliki salinan yang sama dari informasi genetik yang terdapat dalam DNA.

Transkripsi RNA

Transkripsi RNA adalah proses di mana informasi genetik dari DNA ditranskripsi menjadi RNA. Proses ini melibatkan pembentukan ikatan antara basa nitrogen RNA dan DNA. mRNA kemudian membawa informasi ini ke ribosom untuk sintesis protein.

Terminasi transkripsi

Terminasi transkripsi terjadi ketika RNA polimerase mencapai urutan terminator yang menghentikan sintesis RNA. Setelah RNA polimerase mencapai urutan terminator, RNA polimerase dilepaskan dari DNA dan RNA baru dilepaskan.

Proses translasi

Proses translasi terjadi ketika mRNA membawa informasi genetik dari DNA ke ribosom. tRNA kemudian membawa asam amino ke ribosom selama sintesis protein. rRNA bertanggung jawab untuk membentuk ikatan antara asam amino.

Penyakit DNA dan RNA

Mutasi DNA dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker, sindrom Down, dan hemofilia. Mutasi RNA dapat menyebabkan berbagai penyakit termasuk ALS (amyotrophic lateral sclerosis), Huntington’s disease, dan beberapa jenis kanker.

Penemuan DNA dan RNA

DNA pertama kali ditemukan oleh Friedrich Miescher pada tahun 1869. RNA pertama kali ditemukan oleh Phoebus Levene pada tahun 1919.

Kesimpulan

DNA dan RNA adalah dua jenis asam nukleat yang sangat penting dalam kehidupan. DNA adalah material genetik yang membawa informasi genetik yang diturunkan dari orang tua ke anak. RNA bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi genetik dari DNA ke ribosom untuk sintesis protein. Meskipun memiliki struktur yang mirip, perbedaan kecil dalam struktur ini membuat perbedaan besar dalam fungsi mereka di dalam sel.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!