Past Passive Tense: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

Hello Sobat Ilyas! Pernahkah kamu mendengar tentang Past Passive Tense? Bahasa Inggris memang terkenal dengan banyaknya tenses yang harus dipahami. Salah satunya adalah Past Passive Tense. Apa itu dan bagaimana cara menggunakannya? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel ini.

Apa Itu Past Passive Tense?

Past Passive Tense adalah salah satu bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris yang menunjukkan bahwa suatu aksi telah dilakukan pada subjek oleh objek. Dalam bahasa Indonesia, bentuk ini sering disebut dengan kalimat pasif lampau. Contohnya adalah “The book was read by me” yang berarti “Buku itu dibaca oleh saya”.

Perbedaan antara kalimat aktif dan pasif dapat dilihat dari posisi subjek dan objek. Pada kalimat aktif, subjek menjadi pelaku aksi dan diletakkan di awal kalimat, sedangkan objek menjadi penerima aksi dan diletakkan setelah kata kerja. Pada kalimat pasif, objek menjadi subjek dan diletakkan di awal kalimat, sedangkan subjek menjadi penerima aksi dan diletakkan setelah kata kerja “to be” dan sebelum kata kerja partisip.

Bagaimana Cara Membentuk Past Passive Tense?

Untuk membentuk Past Passive Tense, kamu perlu menggunakan kata kerja “to be” dalam bentuk lampau (was/were) dan kata kerja partisip. Kata kerja partisip ini dapat berupa bentuk ketiga dari regular verb atau bentuk kedua dari irregular verb. Contohnya:

  • Regular verb: The letter was sent by John. (Surat itu dikirim oleh John.)
  • Irregular verb: The car was driven by my dad. (Mobil itu dikemudikan oleh ayahku.)

Perhatikan bahwa kata kerja partisip dari regular verb diakhiri dengan -ed, sedangkan kata kerja partisip dari irregular verb tidak mengikuti pola tertentu. Kamu perlu menghafal kata kerja partisip dari masing-masing irregular verb.

Kapan Harus Menggunakan Past Passive Tense?

Past Passive Tense digunakan ketika subjek lebih penting daripada objek atau ketika tidak diketahui siapa pelaku aksi. Contohnya adalah:

  • The cake was eaten by someone. (Kue itu dimakan oleh seseorang.)
  • The glass was broken by accident. (Gelas itu pecah secara tidak sengaja.)

Jika subjek dan objek sama pentingnya, sebaiknya gunakan kalimat aktif. Selain itu, pastikan juga bahwa kalimat yang kamu tulis tidak ambigu atau tidak dapat dipahami secara jelas.

Latihan Membuat Kalimat Past Passive Tense

Agar lebih memahami cara menggunakan Past Passive Tense, coba latihan membuat kalimat berikut ini:

  • The flowers were watered by my sister.
  • The movie was watched by us last night.
  • The house was built by the workers.
  • The food was cooked by my mom.
  • The song was sung by the choir.

Ingat, pastikan kamu menggunakan kata kerja “to be” dalam bentuk lampau (was/were) dan kata kerja partisip dengan benar.

Kesimpulan

Past Passive Tense adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris yang menunjukkan bahwa suatu aksi telah dilakukan pada subjek oleh objek. Untuk membentuknya, kamu perlu menggunakan kata kerja “to be” dalam bentuk lampau (was/were) dan kata kerja partisip. Past Passive Tense digunakan ketika subjek lebih penting daripada objek atau ketika tidak diketahui siapa pelaku aksi. Jangan lupa untuk sering berlatih membuat kalimat Past Passive Tense agar semakin mahir dalam menggunakan tenses ini.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!