Mengenal Passive Voice Tenses

Hello Sobat Ilyas! Apakah kamu pernah mendengar istilah passive voice tenses dalam bahasa Inggris? Jika belum, jangan khawatir. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu passive voice tenses dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar.

Apa itu Passive Voice Tenses?

Passive voice tenses adalah salah satu jenis tenses dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek menerima tindakan, bukan melakukan tindakan. Contohnya, “The cake was baked by my mom” (Kue itu dibuat oleh ibuku). Dalam kalimat tersebut, subjek kue menerima tindakan memasak dari ibu saya.

Selain itu, passive voice tenses juga digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek tidak penting atau tidak diketahui. Contohnya, “The car was stolen last night” (Mobil itu dicuri semalam). Dalam kalimat tersebut, subjek mobil tidak penting, yang penting adalah tindakan pencurian yang terjadi.

Cara Membentuk Passive Voice Tenses

Untuk membentuk passive voice tenses, pertama-tama kita membutuhkan bentuk past participle dari kata kerja yang digunakan. Lalu, kita menambahkan kata bantu “to be” sesuai dengan tense yang digunakan, diikuti oleh past participle tersebut. Akhirnya, kita menambahkan kata “by” diikuti oleh subjek yang melakukan tindakan (jika subjek tersebut diketahui).

Berikut adalah rumus untuk membentuk passive voice tenses:

  • Present simple: am/is/are + past participle
  • Past simple: was/were + past participle
  • Present continuous: am/is/are being + past participle
  • Past continuous: was/were being + past participle
  • Present perfect: have/has been + past participle
  • Past perfect: had been + past participle
  • Future simple: will be + past participle
  • Future perfect: will have been + past participle

Contohnya, “The book is being read by my sister” (Buku itu sedang dibaca oleh kakak saya). Dalam kalimat tersebut, kita menggunakan bentuk present continuous dari passive voice tenses. “Is being” adalah bentuk dari “to be”, “read” adalah past participle dari “read”, dan “by my sister” menunjukkan siapa yang melakukan tindakan membaca.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Passive Voice Tenses

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan passive voice tenses.

Kelebihan:

  • Menekankan pada objek atau hasil tindakan, bukan pada subjek yang melakukannya.
  • Membuat tulisan menjadi lebih formal dan objektif.
  • Dapat digunakan ketika subjek tidak penting atau tidak diketahui.

Kekurangan:

  • Membuat kalimat menjadi lebih sulit dipahami, terutama jika terlalu banyak digunakan.
  • Membuat tulisan menjadi kurang eksplisit, karena tidak menyebutkan siapa yang melakukan tindakan.
  • Dapat menghilangkan rasa tanggung jawab atau akuntabilitas dalam sebuah kalimat.

Tips Menggunakan Passive Voice Tenses

Berikut adalah beberapa tips dalam menggunakan passive voice tenses:

  • Gunakan passive voice tenses jika ingin menekankan pada hasil tindakan, bukan pada subjek yang melakukannya.
  • Gunakan passive voice tenses jika subjek tidak penting atau tidak diketahui.
  • Gunakan passive voice tenses dengan bijak, jangan terlalu banyak digunakan karena dapat membuat tulisan sulit dipahami.
  • Jika ingin menekankan pada subjek yang melakukan tindakan, gunakan active voice tenses.

Kesimpulan

Itulah artikel tentang passive voice tenses dalam bahasa Inggris. Passive voice tenses adalah salah satu jenis tenses yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek menerima tindakan, bukan melakukan tindakan. Untuk membentuk passive voice tenses, kita membutuhkan bentuk past participle dari kata kerja yang digunakan, kata bantu “to be”, dan kata “by” diikuti oleh subjek yang melakukan tindakan (jika subjek tersebut diketahui). Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan passive voice tenses, jadi gunakanlah dengan bijak. Selamat mencoba!

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.