Passive Voice Adalah

Apa Itu Passive Voice?

Hello Sobat Ilyas, kali ini kita akan membahas tentang passive voice. Mungkin kamu pernah mendengar kata-kata ini di sekolah atau saat belajar bahasa Inggris. Namun, masih banyak yang belum paham apa itu passive voice. Passive voice adalah salah satu tipe kalimat dalam bahasa Inggris yang sering digunakan. Passive voice merupakan kebalikan dari active voice, di mana subjek melakukan tindakan pada objek.

Cara Membentuk Kalimat Passive Voice

Untuk membentuk kalimat passive voice, kamu harus memindahkan objek dalam kalimat active voice menjadi subjek dalam kalimat passive voice. Selain itu, kamu juga harus menambahkan kata kerja bantu “be” dan kata kerja utama dalam bentuk past participle. Contoh kalimat aktif dan pasif adalah sebagai berikut:Active: She ate the cake.Passive: The cake was eaten by her.Kamu bisa melihat bahwa dalam kalimat pasif, objek “the cake” menjadi subjek dan ditambahkan kata kerja bantu “was” dan kata kerja utama “eaten” dalam bentuk past participle.

Kapan Menggunakan Passive Voice?

Sekarang, kamu mungkin bertanya-tanya kapan harus menggunakan passive voice. Passive voice sering digunakan dalam situasi di mana subjek tidak diketahui atau tidak penting, atau ketika penekanan diberikan pada objek yang menerima tindakan. Contoh penggunaan passive voice adalah sebagai berikut:Active: Someone stole my wallet.Passive: My wallet was stolen.Kamu bisa melihat bahwa dalam kalimat pasif, subjek tidak diketahui atau tidak penting. Selain itu, penekanan diberikan pada objek “my wallet” yang menerima tindakan.

Kelebihan dan Kekurangan Passive Voice

Passive voice memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah dapat digunakan untuk memberikan penekanan pada objek yang menerima tindakan, atau ketika subjek tidak penting atau tidak diketahui. Selain itu, passive voice juga dapat digunakan untuk menghindari penggunaan kata-kata yang tidak sopan atau tidak pantas.Namun, kekurangan dari passive voice adalah dapat membuat kalimat terasa lebih rumit dan sulit dipahami. Selain itu, penggunaan passive voice juga dapat membuat kalimat terasa kurang energik dan kurang menarik.

Contoh Kalimat Passive Voice dalam Berbagai Tenses

Passive voice dapat digunakan dalam berbagai tenses, seperti present, past, future, present perfect, past perfect, dan future perfect. Contoh kalimat passive voice dalam berbagai tenses adalah sebagai berikut:Present: The book is being read by me.Past: The cake was eaten by her.Future: The movie will be watched by us.Present Perfect: The car has been repaired by the mechanic.Past Perfect: The letter had been written by him.Future Perfect: The project will have been completed by next week.

Cara Mengubah Kalimat Passive Voice menjadi Active Voice

Jika kamu ingin mengubah kalimat passive voice menjadi active voice, kamu bisa memindahkan subjek dalam kalimat pasif menjadi objek dalam kalimat aktif. Selain itu, kamu juga harus mengubah kata kerja bantu “be” dan kata kerja utama dalam bentuk past participle menjadi kata kerja aktif dalam bentuk base verb. Contoh kalimat pasif dan aktif adalah sebagai berikut:Passive: The cake was eaten by her.Active: She ate the cake.Kamu bisa melihat bahwa dalam kalimat aktif, subjek “she” melakukan tindakan pada objek “the cake” tanpa menggunakan kata kerja bantu dan kata kerja utama dalam bentuk past participle.

Kesimpulan

Passive voice adalah salah satu tipe kalimat dalam bahasa Inggris yang sering digunakan. Passive voice merupakan kebalikan dari active voice, di mana subjek melakukan tindakan pada objek. Untuk membentuk kalimat passive voice, kamu harus memindahkan objek dalam kalimat active voice menjadi subjek dalam kalimat passive voice dan menambahkan kata kerja bantu “be” dan kata kerja utama dalam bentuk past participle. Passive voice biasanya digunakan dalam situasi di mana subjek tidak diketahui atau tidak penting, atau ketika penekanan diberikan pada objek yang menerima tindakan. Namun, penggunaan passive voice juga memiliki kekurangan, seperti membuat kalimat terasa lebih rumit dan sulit dipahami.