Orang yang Mengeluarkan Zakat Fitrah Disebut

Assalamualaikum Sobat Ilyas!

Bagi umat Islam, zakat fitrah adalah salah satu kewajiban setiap tahunnya. Zakat fitrah sendiri adalah zakat yang dikeluarkan pada bulan Ramadan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan. Nah, ternyata orang yang mengeluarkan zakat fitrah memiliki sebutan khusus, lho!

Orang yang mengeluarkan zakat fitrah disebut dengan sebutan “muzakki”. Kata muzakki berasal dari bahasa Arab, yaitu “muzakka”, yang berarti “yang membersihkan”. Artinya, dengan mengeluarkan zakat fitrah, seseorang membersihkan harta dan dirinya dari dosa-dosa serta meningkatkan kualitas spiritualnya.

Sebagai muzakki, kita harus mengeluarkan zakat fitrah dengan jumlah yang dibakukan. Jumlah zakat fitrah yang dibayarkan sebesar 2,5 kilogram beras atau makanan pokok lainnya, atau uang senilai harga 2,5 kilogram beras. Jumlah ini sudah ditentukan oleh MUI dan umat Islam di seluruh Indonesia.

Sedangkan untuk besaran zakat fitrah di negara lain, seperti di Arab Saudi misalnya, besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan adalah 1,5 kilogram beras atau makanan pokok lainnya. Hal ini disesuaikan dengan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat setempat.

Selain sebagai bentuk kewajiban, mengeluarkan zakat fitrah juga memiliki manfaat yang baik untuk kehidupan sosial. Dengan mengeluarkan zakat fitrah, kita secara tidak langsung membantu para fakir miskin dan anak yatim piatu untuk merayakan hari raya dengan bahagia dan meriah. Kita juga turut mempererat ukhuwah Islamiyah dengan sesama muslim yang membutuhkan.

Mengeluarkan zakat fitrah juga dapat menjadi sarana untuk memurnikan hati dan meningkatkan kualitas spiritual. Dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 267, Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik, dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, sedang kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”

Dalam ayat tersebut, Allah SWT menegaskan betapa pentingnya mengeluarkan zakat fitrah dari hasil usaha yang baik-baik. Dengan mengeluarkan zakat fitrah yang berasal dari harta yang halal, kita juga dapat membersihkan diri dari dosa-dosa yang dilakukan dalam mencari harta.

Namun, menjadi muzakki bukanlah sekadar memberikan zakat fitrah setiap tahunnya. Kita juga harus memastikan bahwa zakat fitrah yang kita bayarkan sampai kepada orang yang membutuhkan. Oleh karena itu, kita harus memilih lembaga atau yayasan yang terpercaya untuk menyalurkan zakat fitrah kita.

Jangan lupa juga untuk membayar zakat fitrah tepat waktu, yaitu pada bulan Ramadan sebelum hari raya Idul Fitri. Jangan sampai kita terlambat membayar zakat fitrah, karena ini dapat mengganggu kebahagiaan dan ketenangan hati saat merayakan hari raya.

Sebagai muzakki, kita juga harus bersyukur atas rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dengan mengeluarkan zakat fitrah, kita dapat memperkuat rasa syukur kita dan meningkatkan kualitas ibadah kita.

Demikianlah penjelasan mengenai orang yang mengeluarkan zakat fitrah disebut dengan sebutan muzakki. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita sebagai umat Islam. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Wassalamualaikum Sobat Ilyas!