Orang yang Berqurban Disebut

Mengetahui Makna Qurban

Hello Sobat Ilyas! Kita semua pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ‘qurban’. Qurban adalah sebuah amalan yang dilakukan oleh umat Muslim pada saat hari raya Idul Adha. Qurban dilakukan dengan menyembelih hewan ternak seperti sapi, kambing, atau domba dan dagingnya dibagikan kepada orang yang membutuhkan. Namun, tahukah Sobat Ilyas, orang yang melakukan qurban juga memiliki istilah khusus? Yuk, mari kita simak bersama-sama.

Orang yang Berqurban Disebut ‘Munqidh’

Orang yang melakukan qurban disebut dengan istilah ‘munqidh’ atau ‘munqith’ dalam bahasa Arab. Kata ‘munqidh’ berasal dari akar kata ‘naqada’ yang artinya ‘membebaskan’. Dalam konteks qurban, istilah ‘munqidh’ menggambarkan seseorang yang membebaskan dirinya dari dosa-dosa dengan melakukan qurban. Dalam pandangan agama Islam, qurban adalah amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan.

Qurban Sebagai Wujud Syukur dan Ibadah

Sebagai umat Muslim, kita harus selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Qurban menjadi salah satu bentuk syukur yang dapat dilakukan dengan mengorbankan hewan ternak yang diberikan oleh Allah SWT. Dalam surat Al-Hajj ayat 37, Allah SWT berfirman, “Maka makanlah sebahagian daripada (daging) itu dan berikanlah kepada orang-orang yang bersusah payah dan orang-orang yang meminta-minta. Demikianlah Kami telah menundukkan binatang-binatang ternak itu untuk kamu, supaya kamu bersyukur.”

Keutamaan Orang yang Berqurban

Melakukan qurban memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah meningkatkan keimanan dan taqwa kepada Allah SWT, memperbanyak pahala, memperkuat tali silaturahmi, serta membantu meringankan beban orang yang membutuhkan. Selain itu, orang yang berqurban juga akan mendapat pahala sebanyak bulu, daging, dan tulang hewan yang disembelih.

Qurban pada Masa Pandemi

Di masa pandemi seperti sekarang, pelaksanaan qurban tentunya harus dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ada. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain memastikan hewan ternak yang akan disembelih sehat dan tidak memiliki penyakit, menghindari kerumunan saat melakukan penyembelihan, serta memastikan daging qurban diolah dengan baik dan higienis.

Qurban di Berbagai Negara

Ternyata, qurban tidak hanya dilakukan di Indonesia. Di berbagai negara lain seperti Pakistan, Bangladesh, dan India, qurban juga dilaksanakan dengan cara yang berbeda-beda. Di Pakistan, misalnya, mereka melakukan qurban dengan menyembelih sapi atau kambing dan membagikan dagingnya kepada orang yang membutuhkan. Sedangkan di India, umat Muslim melakukan qurban dengan mengorbankan hewan ternak seperti kerbau atau unta.

Qurban dalam Sejarah Islam

Qurban memiliki sejarah yang panjang dalam agama Islam. Di zaman Nabi Ibrahim AS, beliau diperintahkan oleh Allah SWT untuk mengorbankan anaknya yang bernama Ismail. Namun, ketika beliau hendak melaksanakan perintah tersebut, Allah SWT mengganti Ismail dengan seekor domba. Sejak saat itu, qurban menjadi amalan yang dianjurkan dalam agama Islam.

Qurban di Indonesia

Di Indonesia, qurban merupakan tradisi yang sangat populer saat hari raya Idul Adha tiba. Biasanya, orang-orang akan membeli hewan ternak seperti sapi atau kambing dan menyembelihnya di tempat yang telah disediakan, seperti rumah-rumah pemotongan hewan atau masjid. Daging qurban kemudian dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Perbedaan Qurban dan Aqiqah

Seringkali, qurban dan aqiqah dianggap sama karena keduanya melibatkan penyembelihan hewan ternak. Namun, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Qurban dilakukan pada saat hari raya Idul Adha dan diperuntukkan bagi umat Muslim yang mampu. Sedangkan aqiqah dilakukan setelah kelahiran seorang anak dan diperuntukkan bagi orang tua yang ingin mengucapkan syukur atas kelahiran anaknya.

Berqurban dengan Hewan Ternak yang Mana?

Sapi, kambing, atau domba? Itulah yang sering menjadi pertanyaan dalam memilih hewan ternak untuk qurban. Sebenarnya, tidak ada aturan khusus dalam memilih hewan ternak untuk qurban. Namun, sapi dianggap lebih utama karena memiliki bobot yang lebih besar dan dapat memenuhi kebutuhan daging untuk lebih banyak orang.

Qurban dalam Perspektif Kesehatan

Qurban juga dapat dilihat dari perspektif kesehatan. Daging hewan ternak yang disembelih dalam qurban mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti protein, zat besi, dan vitamin B kompleks. Namun, tentunya harus diperhatikan juga cara pengolahan dan penyimpanan daging tersebut agar tetap higienis dan aman untuk dikonsumsi.

Qurban dan Pariwisata Halal

Ternyata, pelaksanaan qurban juga dapat menjadi salah satu daya tarik pariwisata halal di Indonesia. Beberapa tempat seperti Banda Aceh dan Lombok memiliki tradisi qurban yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Selain itu, banyak juga wisatawan asing yang tertarik untuk melihat langsung pelaksanaan qurban di Indonesia.

Qurban di Era Digital

Di era digital seperti sekarang, pelaksanaan qurban juga semakin mudah. Beberapa lembaga seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) atau Dompet Dhuafa telah menyediakan layanan qurban online. Dengan cara ini, orang-orang dapat melakukan qurban dengan mudah tanpa harus repot-repot datang ke tempat penyembelihan hewan.

Qurban untuk Orang yang Membutuhkan

Salah satu tujuan dari qurban adalah untuk membantu meringankan beban orang yang membutuhkan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa daging qurban dibagikan dengan tepat sasaran. Banyak lembaga seperti BAZNAS atau Rumah Zakat yang menyediakan program qurban untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

Qurban dan Lingkungan Hidup

Pelaksanaan qurban juga harus memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan hidup. Penyembelihan hewan ternak yang dilakukan secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan seperti pencemaran air dan tanah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan qurban dengan cara yang ramah lingkungan seperti memilih hewan ternak yang sehat dan melakukan pengolahan daging yang tepat.

Qurban dalam Pandangan Agama lain

Tidak hanya dalam agama Islam, ternyata qurban juga dilakukan dalam beberapa agama lain seperti agama Yahudi dan Kristen. Dalam agama Yahudi, qurban dilakukan dengan menyembelih hewan ternak dan memberikan dagingnya kepada orang yang membutuhkan. Sedangkan dalam agama Kristen, qurban dilakukan sebagai pengorbanan Yesus Kristus yang dianggap sebagai ‘qurban sempurna’ untuk membebaskan manusia dari dosa.

Qurban dan Ekonomi

Pelaksanaan qurban juga memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian. Di Indonesia, misalnya, jumlah uang yang dihabiskan untuk membeli hewan ternak untuk qurban mencapai triliunan rupiah setiap tahunnya. Selain itu, pelaksanaan qurban juga dapat memberikan dampak positif bagi peternak hewan ternak karena meningkatkan permintaan akan hewan ternak.

Qurban dan Persatuan Umat

Qurban juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat persatuan umat. Saat melakukan qurban, kita dapat bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan saling membantu dalam melakukan penyembelihan hewan ternak. Hal ini dapat mempererat tali silaturahmi antar umat Muslim dan membentuk rasa kebersamaan yang kuat.

Qurban dan Pembelajaran Moral

Melakukan qurban juga dapat menjadi sarana untuk pembelajaran moral bagi anak-anak. Saat menyaksikan penyembelihan hewan ternak, anak-anak dapat belajar tentang pentingnya berqurban, membagikan daging kepada orang yang membutuhkan, serta memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan hewan ternak.

Qurban dan Kebudayaan Lokal

Di Indonesia, pelaksanaan qurban juga dapat menjadi bagian dari kebudayaan lokal. Beberapa daerah seperti Madura, Banten, atau Bali memiliki tradisi qurban yang unik dan berbeda. Misalnya, di Madura, qurban dilakukan dengan menyembelih kerbau yang disebut ‘sapi gila’ dan dagingnya dibagikan kepada orang yang membutuhkan.

Kesimpulan

Itulah beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang orang yang berqurban disebut ‘munqidh’ dan segala hal yang terkait dengan qurban. Qurban bukan hanya sekadar amalan ibadah, tetapi juga memiliki banyak keutamaan dan dampak positif bagi lingkungan, ekonomi, dan persatuan umat. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.