Nisab Zakat Fitrah

Pengertian Zakat Fitrah

Hello Sobat Ilyas, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang nisab zakat fitrah. Sebelum membahas nisab zakat fitrah, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu zakat fitrah. Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu pada saat menjelang hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah berbeda dengan zakat mal yang dikeluarkan dari harta kekayaan.

Zakat fitrah dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok seperti beras, gandum, jagung, atau makanan lain yang biasa dikonsumsi di daerah masing-masing. Besaran zakat fitrah ditentukan berdasarkan nisab zakat fitrah yang dikeluarkan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) atau Lembaga Amil Zakat Daerah (LAZDA) setiap tahunnya.

Besaran Nisab Zakat Fitrah

Besaran nisab zakat fitrah ditetapkan oleh LAZNAS atau LAZDA setiap tahunnya. Nisab zakat fitrah dihitung berdasarkan harga bahan makanan pokok yang biasa dikonsumsi di daerah masing-masing. Pada umumnya, nisab zakat fitrah di Indonesia berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per orang.

Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah sebesar satu sha atau 2,5 kilogram bahan makanan pokok yang biasa dikonsumsi di daerah masing-masing. Jika harga bahan makanan pokok di daerah Sobat Ilyas lebih murah dari harga nisab zakat fitrah, maka zakat fitrah yang harus dikeluarkan tetap sebesar satu sha atau 2,5 kilogram.

Penghitungan Zakat Fitrah

Untuk menghitung besaran zakat fitrah, Sobat Ilyas dapat mengalikan nisab zakat fitrah dengan jumlah anggota keluarga yang wajib dikenakan zakat fitrah. Misalnya, nisab zakat fitrah di daerah Sobat Ilyas sebesar Rp 25.000 per orang, dan Sobat Ilyas memiliki 5 anggota keluarga yang wajib dikenakan zakat fitrah, maka besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah Rp 125.000 (5 x Rp 25.000).

Jika Sobat Ilyas tidak memiliki waktu atau kesulitan untuk mengeluarkan zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok, Sobat Ilyas dapat mengeluarkan zakat fitrah dengan uang tunai. Besaran zakat fitrah dengan uang tunai sama dengan besaran zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok.

Waktu Pengeluaran Zakat Fitrah

Zakat fitrah harus dikeluarkan pada waktu menjelang hari raya Idul Fitri. Pengeluaran zakat fitrah sebaiknya dilakukan sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan. Jika Sobat Ilyas tidak sempat mengeluarkan zakat fitrah sebelum shalat Idul Fitri, Sobat Ilyas masih dapat mengeluarkan zakat fitrah pada hari-hari setelahnya.

Manfaat Zakat Fitrah

Zakat fitrah memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat. Dengan mengeluarkan zakat fitrah, masyarakat dapat membantu mereka yang kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan makanan selama Idul Fitri. Selain itu, zakat fitrah juga dapat membantu mengurangi ketimpangan sosial dan memberikan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan.

Kesimpulan

Perhatikan Nisab Zakat Fitrah Sebelum Mengeluarkan Zakat

Dalam mengeluarkan zakat fitrah, Sobat Ilyas harus memperhatikan nisab zakat fitrah yang berlaku di daerah masing-masing. Besaran zakat fitrah ditetapkan berdasarkan nisab zakat fitrah yang dikeluarkan oleh LAZNAS atau LAZDA setiap tahunnya. Dengan memperhatikan nisab zakat fitrah, Sobat Ilyas dapat mengeluarkan zakat fitrah dengan sesuai dan mendapatkan manfaat yang besar bagi masyarakat.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.