Nama-nama Anggota AFTA

Apa Itu AFTA?

Hello Sobat Ilyas! Kali ini saya akan membahas tentang nama-nama anggota AFTA. Sebelum itu, mari kita pahami dulu apa itu AFTA. AFTA atau ASEAN Free Trade Area adalah sebuah kawasan perdagangan bebas yang terdiri dari 10 negara anggota ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Negara Anggota AFTA

Setiap negara anggota AFTA mempunyai kebijakan perdagangan bebas yang berbeda-beda. Di bawah ini adalah nama-nama anggota AFTA beserta kebijakan perdagangan bebasnya:

1. Indonesia

Indonesia menjadi salah satu anggota AFTA sejak tahun 1992. Kebijakan perdagangan bebas yang diterapkan oleh Indonesia meliputi penghapusan tarif bea masuk pada barang-barang yang berasal dari negara anggota AFTA. Selain itu, Indonesia juga menetapkan tarif bea masuk terendah untuk barang-barang yang berasal dari negara non-AFTA.

2. Malaysia

Malaysia juga menjadi anggota AFTA sejak tahun 1992. Kebijakan perdagangan bebas yang diterapkan oleh Malaysia meliputi penghapusan tarif bea masuk pada lebih dari 99% barang yang berasal dari negara anggota AFTA. Selain itu, Malaysia juga menetapkan tarif bea masuk terendah untuk barang-barang yang berasal dari negara non-AFTA.

3. Filipina

Filipina menjadi anggota AFTA pada tahun 1992. Kebijakan perdagangan bebas yang diterapkan oleh Filipina meliputi penghapusan tarif bea masuk pada barang-barang yang berasal dari negara anggota AFTA. Selain itu, Filipina juga menetapkan tarif bea masuk terendah untuk barang-barang yang berasal dari negara non-AFTA.

4. Singapura

Singapura menjadi anggota AFTA pada tahun 1992. Kebijakan perdagangan bebas yang diterapkan oleh Singapura meliputi penghapusan tarif bea masuk pada barang-barang yang berasal dari negara anggota AFTA. Selain itu, Singapura juga menetapkan tarif bea masuk terendah untuk barang-barang yang berasal dari negara non-AFTA.

5. Thailand

Thailand menjadi anggota AFTA pada tahun 1992. Kebijakan perdagangan bebas yang diterapkan oleh Thailand meliputi penghapusan tarif bea masuk pada barang-barang yang berasal dari negara anggota AFTA. Selain itu, Thailand juga menetapkan tarif bea masuk terendah untuk barang-barang yang berasal dari negara non-AFTA.

6. Brunei Darussalam

Brunei Darussalam menjadi anggota AFTA pada tahun 1999. Kebijakan perdagangan bebas yang diterapkan oleh Brunei Darussalam meliputi penghapusan tarif bea masuk pada barang-barang yang berasal dari negara anggota AFTA. Selain itu, Brunei Darussalam juga menetapkan tarif bea masuk terendah untuk barang-barang yang berasal dari negara non-AFTA.

7. Vietnam

Vietnam menjadi anggota AFTA pada tahun 1995. Kebijakan perdagangan bebas yang diterapkan oleh Vietnam meliputi penghapusan tarif bea masuk pada lebih dari 99% barang yang berasal dari negara anggota AFTA. Selain itu, Vietnam juga menetapkan tarif bea masuk terendah untuk barang-barang yang berasal dari negara non-AFTA.

8. Laos

Laos menjadi anggota AFTA pada tahun 1997. Kebijakan perdagangan bebas yang diterapkan oleh Laos meliputi penghapusan tarif bea masuk pada barang-barang yang berasal dari negara anggota AFTA. Selain itu, Laos juga menetapkan tarif bea masuk terendah untuk barang-barang yang berasal dari negara non-AFTA.

9. Myanmar

Myanmar menjadi anggota AFTA pada tahun 1997. Kebijakan perdagangan bebas yang diterapkan oleh Myanmar meliputi penghapusan tarif bea masuk pada barang-barang yang berasal dari negara anggota AFTA. Selain itu, Myanmar juga menetapkan tarif bea masuk terendah untuk barang-barang yang berasal dari negara non-AFTA.

10. Kamboja

Kamboja menjadi anggota AFTA pada tahun 1999. Kebijakan perdagangan bebas yang diterapkan oleh Kamboja meliputi penghapusan tarif bea masuk pada barang-barang yang berasal dari negara anggota AFTA. Selain itu, Kamboja juga menetapkan tarif bea masuk terendah untuk barang-barang yang berasal dari negara non-AFTA.

Kesimpulan

Itulah nama-nama anggota AFTA beserta kebijakan perdagangan bebasnya. Tentunya, kebijakan perdagangan bebas ini memberikan banyak manfaat bagi negara anggota AFTA dalam meningkatkan perdagangannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Ilyas dan selamat membaca artikel menarik lainnya di situs kami.

Sampai Jumpa!