Najis Mukhaffafah: Apa Itu dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Pendahuluan

Hello Sobat Ilyas! Kali ini, kita akan membahas tentang najis mukhaffafah. Apakah kamu pernah mendengar istilah ini sebelumnya? Najis mukhaffafah adalah salah satu jenis najis dalam Islam yang cukup sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu najis mukhaffafah dan bagaimana cara mengatasinya. Yuk, simak bersama!

Apa Itu Najis Mukhaffafah?

Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu najis mukhaffafah. Najis mukhaffafah adalah jenis najis yang terdiri dari benda-benda yang dianggap najis dalam Islam, namun masih mempunyai nilai kegunaan atau tidak hancur dengan mudah. Contohnya, najis mukhaffafah bisa berupa air kencing, tinja, dan darah. Bedanya dengan najis berat seperti bangkai binatang atau najis lainnya, najis mukhaffafah masih mempunyai nilai kegunaan atau bisa dibersihkan dengan mudah.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Kita sudah mengetahui apa itu najis mukhaffafah, lalu bagaimana cara mengatasinya? Pertama-tama, kita harus memastikan bahwa benda yang terkena najis mukhaffafah harus segera dibersihkan atau dicuci. Contohnya, jika pakaian terkena air kencing, maka pakaian tersebut harus segera dicuci dengan air dan sabun hingga bersih. Begitu juga dengan tempat atau benda lain yang terkena najis mukhaffafah, harus segera dibersihkan.

Perlu Dilakukan Wudhu Ulang?

Mungkin ada yang bertanya-tanya, apakah ketika terkena najis mukhaffafah, perlu dilakukan wudhu ulang? Jawabannya, tergantung dari jenis najis mukhaffafah yang menempel pada tubuh kita.Jika terkena air kencing atau tinja pada bagian tubuh tertentu, maka cukup dibersihkan saja dengan air dan sabun. Namun jika terkena pada anggota wudhu seperti tangan atau kaki, maka perlu dilakukan wudhu ulang.

Kesimpulan

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai najis mukhaffafah dan bagaimana cara mengatasinya. Penting untuk selalu menjaga kebersihan dan kebersihan lingkungan sekitar kita agar terhindar dari najis mukhaffafah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Ilyas. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!