Pengenalan
Hello Sobat Ilyas! Apakah kamu pernah mendengar istilah merkantilisme? Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu merkantilisme.Merkantilisme adalah sebuah paham ekonomi yang berkembang pada abad ke-16 hingga ke-18. Paham ini menganggap bahwa kekayaan suatu negara dapat diukur dari banyaknya cadangan emas dan perak yang dimilikinya. Oleh karena itu, negara yang ingin kaya harus mengamankan cadangan emas dan perak sebanyak-banyaknya.
Asal Usul Merkantilisme
Paham merkantilisme berasal dari Eropa, tepatnya di Inggris dan Prancis pada abad ke-16. Pada masa itu, kedua negara tersebut sedang mengalami kemajuan dalam perdagangan dan ekonomi. Namun, mereka merasa bahwa kekayaan mereka belum mencapai titik maksimal.Maka dari itu, mereka mencari cara agar kekayaan mereka semakin bertambah. Salah satu cara yang ditemukan adalah dengan mengamankan cadangan emas dan perak sebanyak-banyaknya. Hal ini dilakukan dengan cara mengurangi impor dan meningkatkan ekspor.
Cara Kerja Merkantilisme
Merkantilisme bekerja dengan cara mengurangi impor dan meningkatkan ekspor. Hal ini dilakukan agar cadangan emas dan perak suatu negara semakin bertambah. Selain itu, merkantilisme juga dilakukan dengan cara melindungi industri dalam negeri dari persaingan impor.Caranya adalah dengan memberikan subsidi pada produsen dalam negeri dan memberikan tarif impor yang tinggi. Hal ini membuat produk impor menjadi lebih mahal dan produk dalam negeri menjadi lebih murah. Sehingga masyarakat lebih memilih produk dalam negeri dan industri dalam negeri menjadi semakin kuat.
Kelebihan dan Kekurangan Merkantilisme
Merkantilisme memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah dapat meningkatkan cadangan emas dan perak suatu negara. Hal ini membuat negara tersebut semakin kaya dan kuat. Selain itu, merkantilisme juga dapat melindungi industri dalam negeri dari persaingan impor.Namun, merkantilisme juga memiliki kekurangan. Kekurangan merkantilisme adalah dapat menghambat perdagangan internasional. Hal ini dikarenakan adanya tarif impor yang tinggi sehingga produk impor menjadi lebih mahal. Selain itu, merkantilisme juga dapat membuat negara menjadi terlalu bergantung pada ekspor.
Kesimpulan
Merkantilisme adalah sebuah paham ekonomi yang berkembang pada abad ke-16 hingga ke-18. Paham ini menganggap bahwa kekayaan suatu negara dapat diukur dari banyaknya cadangan emas dan perak yang dimilikinya. Caranya adalah dengan mengurangi impor dan meningkatkan ekspor.Merkantilisme memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah dapat meningkatkan cadangan emas dan perak suatu negara dan melindungi industri dalam negeri dari persaingan impor. Namun, kekurangan merkantilisme adalah dapat menghambat perdagangan internasional dan membuat negara menjadi terlalu bergantung pada ekspor.Terima kasih Sobat Ilyas telah membaca artikel ini. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!