Menurut Ernest Renan, Bangsa Terjadi Karena Adanya…

Pendahuluan

Hello Sobat Ilyas, kita semua tentunya sudah sering mendengar istilah “bangsa”. Namun, tahukah kamu bagaimana sebenarnya sebuah bangsa terbentuk? Menurut seorang filsuf bernama Ernest Renan, ada sebuah faktor penting yang mempengaruhi terjadinya sebuah bangsa. Apa ya faktornya? Yuk, kita cari tahu bersama-sama.

Sejarah Singkat Ernest Renan

Sebelum membahas lebih jauh tentang teori Ernest Renan, mari kita kenalan dulu dengan sosok Ernest Renan. Ernest Renan adalah seorang filsuf, sejarawan, dan teolog asal Prancis. Ia lahir pada tahun 1823 dan meninggal pada tahun 1892. Ernest Renan dikenal sebagai salah satu tokoh yang mempelajari kebudayaan dan sejarah bangsa-bangsa di Eropa.

Teori Ernest Renan

Menurut Ernest Renan, bangsa terjadi karena adanya faktor-faktor seperti bahasa, agama, dan budaya. Namun, yang paling penting adalah rasa kesatuan atau “willingness to live together” di antara anggota bangsa tersebut. Renan menyatakan bahwa sebuah bangsa terbentuk ketika orang-orang yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda merasa memiliki kesamaan dalam hal bahasa, agama, dan budaya. Dengan demikian, mereka bersedia hidup bersama-sama dan membentuk sebuah bangsa baru.

Bahasa

Bahasa adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam pembentukan sebuah bangsa. Renan menyatakan bahwa bahasa yang dipakai oleh sebagian besar penduduk di suatu wilayah menjadi faktor penting dalam membentuk kesatuan antaranggota bangsa tersebut. Bahasa menjadi sarana untuk berkomunikasi dan memahami satu sama lain.

Agama

Selain bahasa, agama juga menjadi faktor penting dalam pembentukan sebuah bangsa. Agama dapat mempersatukan orang-orang yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Renan menyatakan bahwa agama memberikan nilai-nilai moral dan etika yang sama kepada seluruh anggota bangsa. Hal ini membuat mereka merasa memiliki kesamaan dalam hal nilai-nilai dan keyakinan.

Budaya

Budaya juga memainkan peran penting dalam pembentukan sebuah bangsa. Budaya mencakup segala aspek kehidupan masyarakat, seperti seni, musik, tarian, dan sebagainya. Renan menyatakan bahwa budaya dapat mengikat orang-orang dengan cara yang sama seperti bahasa dan agama. Budaya yang sama dapat menjadi perekat antaranggota bangsa dan membuat mereka merasa memiliki kesamaan dalam hal identitas budaya.

Kesatuan

Rasa kesatuan atau “willingness to live together” adalah faktor paling penting dalam pembentukan sebuah bangsa menurut Renan. Renan menyatakan bahwa rasa kesatuan ini tidak dapat dipaksakan atau dibuat-buat. Rasa kesatuan harus berasal dari dalam diri setiap anggota bangsa yang merasa memiliki kesamaan dalam hal bahasa, agama, dan budaya. Dengan demikian, mereka bersedia hidup bersama-sama dan membentuk sebuah bangsa baru.

Contoh Pembentukan Bangsa

Contoh pembentukan bangsa yang sering dikutip adalah pembentukan bangsa Prancis. Bangsa Prancis terbentuk pada abad ke-9 ketika suku-suku Jermanic yang bermukim di wilayah itu mulai bercampur dengan penduduk asli Galia-Romawi. Meskipun mereka memiliki latar belakang yang berbeda-beda, mereka berhasil membentuk kesatuan dalam hal bahasa, agama, dan budaya. Dengan demikian, mereka berhasil membentuk sebuah bangsa baru yang dikenal dengan sebutan “bangsa Prancis”.

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa menurut Ernest Renan, bangsa terjadi karena adanya faktor-faktor seperti bahasa, agama, dan budaya. Namun, yang paling penting adalah rasa kesatuan atau “willingness to live together” di antara anggota bangsa tersebut. Rasa kesatuan ini berasal dari dalam diri setiap anggota bangsa yang merasa memiliki kesamaan dalam hal bahasa, agama, dan budaya. Dengan demikian, mereka bersedia hidup bersama-sama dan membentuk sebuah bangsa baru.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya