Masa Demokrasi Terpimpin Dimulai dengan Berlakunya

Pengertian Masa Demokrasi Terpimpin

Hello Sobat Ilyas! Kali ini kita akan membahas tentang masa demokrasi terpimpin yang dimulai dengan berlakunya. Sebelum masuk ke pembahasan lebih dalam, mari kita bedah terlebih dahulu pengertian dari masa demokrasi terpimpin itu sendiri. Masa demokrasi terpimpin adalah masa transisi antara Orde Lama dan Orde Baru di Indonesia yang berlangsung pada 1959 hingga 1965. Pada masa ini, Presiden Soekarno memegang peran penting dalam mengambil keputusan dan menentukan arah pembangunan nasional.

Sejarah Masa Demokrasi Terpimpin

Masa demokrasi terpimpin dimulai pada saat berlakunya Konstitusi Republik Indonesia tahun 1950. Konstitusi ini menentukan bahwa kekuasaan dipegang oleh tiga lembaga, yaitu presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Namun, sistem ini berakhir pada 1959 setelah terjadi konflik antara DPR dan Presiden Soekarno.Presiden Soekarno kemudian mengeluarkan Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959 yang menetapkan bahwa kekuasaan dipegang oleh satu orang, yaitu Presiden Soekarno. Hal ini menjadi awal dari masa demokrasi terpimpin. Presiden Soekarno memegang peran penting dalam mengambil keputusan dan menentukan arah pembangunan nasional.

Kebijakan Masa Demokrasi Terpimpin

Masa demokrasi terpimpin ditandai dengan adanya kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno. Salah satu kebijakan yang terkenal adalah Nasakom (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme). Kebijakan ini bertujuan untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah perbedaan yang ada.Selain Nasakom, Presiden Soekarno juga mengeluarkan kebijakan lainnya seperti politik luar negeri bebas aktif, konfrontasi dengan Malaysia, dan pengembangan industri nasional. Kebijakan-kebijakan ini mendapat dukungan dari rakyat Indonesia pada masa itu.

Akhir Masa Demokrasi Terpimpin

Masa demokrasi terpimpin berakhir pada 1965 setelah terjadi peristiwa G30S/PKI. Peristiwa ini menandai akhir dari kekuasaan Presiden Soekarno dan dimulainya Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto.Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno di masa demokrasi terpimpin banyak menuai kontroversi. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa masa ini menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Kesimpulan

Masa demokrasi terpimpin dimulai dengan berlakunya Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959. Pada masa ini, Presiden Soekarno memegang peran penting dalam mengambil keputusan dan menentukan arah pembangunan nasional. Masa demokrasi terpimpin berakhir pada 1965 setelah terjadi peristiwa G30S/PKI. Meskipun banyak menuai kontroversi, masa demokrasi terpimpin menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.Terima kasih Sobat Ilyas sudah membaca artikel ini. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!