Macam-macam Waqaf dan Penjelasannya

Hello Sobat Ilyas, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai macam-macam waqaf dan penjelasannya. Waqaf sendiri merupakan salah satu amalan yang paling sering dilakukan oleh umat muslim. Waqaf artinya menahan atau menunda bacaan ayat dalam Al-Quran, kemudian dilanjutkan pada ayat selanjutnya. Namun, ternyata ada beberapa macam waqaf yang perlu kita ketahui. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Waqaf Izhar

Waqaf izhar adalah jenis waqaf yang dilakukan dengan cara melafalkan huruf-huruf yang jelas dan terdengar dengan jelas. Pada waqaf izhar ini, huruf yang dilafalkan harus jelas dan tidak terdapat tanda-tanda waqaf seperti tasydid atau sukun. Contoh dari waqaf izhar adalah pada ayat Al-Quran surat Al-Mulk ayat 3: “Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah ada suatu yang tidak seimbang.”

2. Waqaf Ikhfa

Waqaf ikhfa adalah jenis waqaf yang dilakukan dengan cara melafalkan huruf-huruf yang terdapat tanda-tanda waqaf seperti tasydid atau sukun. Pada waqaf ikhfa ini, huruf yang dilafalkan harus diikuti dengan huruf-huruf yang bersuara tipis (khafi). Contoh dari waqaf ikhfa adalah pada ayat Al-Quran surat Al-Mulk ayat 4: “Dan bumi yang telah disediakan bagi makhluk-makhluk hidupnya; di dalamnya terdapat buah-buahan dan pohon kurma yang berumbi-umbi.”

3. Waqaf Idgham

Waqaf idgham adalah jenis waqaf yang dilakukan dengan cara melafalkan huruf-huruf yang terdapat tanda-tanda waqaf seperti tasydid atau sukun. Pada waqaf idgham ini, huruf yang dilafalkan harus diikuti dengan huruf-huruf yang bersuara tebal (ghunnah). Contoh dari waqaf idgham adalah pada ayat Al-Quran surat Al-Mulk ayat 5: “Dan langit yang dibentangkan (luasnya) dengan kekuasaan-Nya dan Dia telah menetapkan bagi setiap sesuatu ukuran-Nya yang tertentu.”

4. Waqaf Iqlab

Waqaf iqlab adalah jenis waqaf yang dilakukan dengan cara mengubah huruf nun mati menjadi huruf mim. Pada waqaf iqlab ini, huruf nun mati yang ditemukan pada akhir kata diganti menjadi huruf mim. Contoh dari waqaf iqlab adalah pada ayat Al-Quran surat An-Nasr ayat 3: “Fa sab bih bihamdi rabbika wastaghfirhu innahu kana tawwaba.”

5. Waqaf Ikhfa Syafawi

Waqaf ikhfa syafawi adalah jenis waqaf yang dilakukan dengan cara melafalkan huruf-huruf yang terdapat tanda-tanda waqaf seperti tasydid atau sukun. Pada waqaf ikhfa syafawi ini, huruf yang dilafalkan harus diikuti dengan huruf-huruf yang bersuara tipis (khafi) dan diikuti dengan huruf syafawi (ya, waw, nun). Contoh dari waqaf ikhfa syafawi adalah pada ayat Al-Quran surat Al-Mulk ayat 6: “Dan telah Kami hias langit dunia itu dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu sebagai alat-alat untuk mengusir setan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.”

6. Waqaf Idgham Syafawi

Waqaf idgham syafawi adalah jenis waqaf yang dilakukan dengan cara melafalkan huruf-huruf yang terdapat tanda-tanda waqaf seperti tasydid atau sukun. Pada waqaf idgham syafawi ini, huruf yang dilafalkan harus diikuti dengan huruf-huruf yang bersuara tebal (ghunnah) dan diikuti dengan huruf syafawi (ya, waw, nun). Contoh dari waqaf idgham syafawi adalah pada ayat Al-Quran surat Al-Mulk ayat 7: “Dan bagi orang-orang yang kafir kepada Rabb mereka disediakan siksa neraka yang paling buruk. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.”

7. Waqaf Tarkibi

Waqaf tarkibi adalah jenis waqaf yang dilakukan dengan cara melafalkan huruf-huruf yang terdapat tanda-tanda waqaf seperti tasydid atau sukun. Pada waqaf tarkibi ini, huruf yang dilafalkan harus diikuti dengan huruf-huruf yang bersuara tipis (khafi) dan diikuti dengan huruf mim atau nun mati. Contoh dari waqaf tarkibi adalah pada ayat Al-Quran surat Al-Mulk ayat 8: “Mereka mohon kepadanya keamanan (dan keselamatan), sedang dia adalah Tuhan Yang Maha Menjaga.”

8. Waqaf Lafaz Tarji

Waqaf lafaz tarji adalah jenis waqaf yang dilakukan dengan cara melafalkan sebuah kata yang memiliki dua bacaan. Pada waqaf lafaz tarji ini, kata yang dilafalkan harus diucapkan dengan bacaan yang sama dengan bacaan sebelumnya. Contoh dari waqaf lafaz tarji adalah pada ayat Al-Quran surat Al-Mulk ayat 9: “Katakanlah: ‘Ia yang menciptakan kamu pada kali yang pertama (yaitu ketika masih di dalam rahim), dan Ia-lah Yang memelihara kamu di dalam kandungan ibumu; kemudian dari rahim ibumu itu (Kami keluarkan kamu) dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun.”

9. Waqaf Takbir

Waqaf takbir adalah jenis waqaf yang dilakukan dengan cara mengucapkan takbir pada akhir ayat. Pada waqaf takbir ini, takbir yang dilafalkan menjadi tanda bahwa bacaan ayat sudah berakhir. Contoh dari waqaf takbir adalah pada ayat Al-Quran surat Al-Mulk ayat 10: “Dan (ingatlah) hari ketika Dia akan mengumpulkan mereka semuanya, kemudian Dia akan berfirman kepada malaikat: ‘Apakah kamu memanggil orang-orang ini (untuk dihisab)?’

10. Waqaf Huruufi

Waqaf huruufi adalah jenis waqaf yang dilakukan dengan cara menahan bacaan pada huruf-huruf yang memiliki arti sendiri. Pada waqaf huruufi ini, huruf yang ditahan bacaannya menjadi tanda bahwa bacaan ayat belum berakhir. Contoh dari waqaf huruufi adalah pada ayat Al-Quran surat Al-Mulk ayat 11: “Mereka menjawab: ‘Maha Suci Engkau! Kami tidak memiliki pengetahuan melainkan yang Engkau berikan kepada kami; sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.’

Kesimpulan

Nah, itulah beberapa macam waqaf dan penjelasannya. Dengan mengetahui macam-macam waqaf, kita dapat memperbaiki cara membaca Al-Quran dan memahami makna dari setiap ayat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Ilyas dan kita semua. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!