Hello, Sobat Ilyas! Kita pasti sudah tahu bahwa shalat wajib merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Namun, selain shalat wajib, ada juga shalat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Shalat sunnah memiliki banyak macam, dan setiap macamnya memiliki waktu pelaksanaan yang berbeda-beda. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Shalat Sunnah Tahajud
Shalat sunnah tahajud dilakukan pada malam hari, tepatnya setelah tidur sejenak. Waktu pelaksanaannya bisa dilakukan setelah shalat Isya hingga menjelang subuh. Shalat tahajud sangat dianjurkan bagi umat muslim yang ingin mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.
Shalat Sunnah Dhuha
Shalat sunnah dhuha dilakukan setelah matahari terbit, sekitar satu hingga dua jam setelah terbitnya matahari. Shalat dhuha sangat dianjurkan bagi umat muslim yang ingin mendapatkan keberkahan dan pahala dari Allah SWT. Selain itu, shalat dhuha juga dapat membuat hati lebih tenang dan pikiran lebih jernih.
Shalat Sunnah Rawatib
Shalat sunnah rawatib dilakukan sebelum dan sesudah shalat wajib. Shalat rawatib ini terdiri dari dua rakaat sebelum shalat Subuh, empat rakaat sebelum shalat Dzuhur, dan dua rakaat setelah shalat Maghrib.
Shalat Sunnah Istikharah
Shalat sunnah istikharah dilakukan ketika seseorang ingin meminta petunjuk dari Allah SWT dalam mengambil keputusan. Waktu pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja, tidak ada waktu khusus untuk shalat istikharah ini.
Shalat Sunnah Tasbih
Shalat sunnah tasbih dilakukan dengan cara mengucapkan tasbih sebanyak 75 kali pada setiap rakaatnya. Waktu pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja, tidak ada waktu khusus untuk shalat tasbih ini.
Shalat Sunnah Taubat
Shalat sunnah taubat dilakukan ketika seseorang ingin bertaubat kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan. Waktu pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja, tidak ada waktu khusus untuk shalat taubat ini.
Shalat Sunnah Hajat
Shalat sunnah hajat dilakukan ketika seseorang ingin meminta sesuatu kepada Allah SWT. Waktu pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja, tidak ada waktu khusus untuk shalat hajat ini.
Shalat Sunnah Qabliyah dan Ba’diyah
Shalat sunnah qabliyah dan ba’diyah dilakukan sebelum dan sesudah shalat wajib. Shalat qabliyah dilakukan sebelum shalat wajib, sedangkan shalat ba’diyah dilakukan setelah shalat wajib.
Shalat Sunnah Awwabin
Shalat sunnah awwabin dilakukan setelah shalat Maghrib dan Isya. Shalat awwabin sangat dianjurkan bagi umat muslim yang ingin mendapatkan pahala yang banyak dari Allah SWT.
Shalat Sunnah Duha Rawatib
Shalat sunnah duha rawatib dilakukan setelah shalat dhuha. Shalat duha rawatib terdiri dari delapan rakaat.
Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid
Shalat sunnah tahiyatul masjid dilakukan ketika seseorang masuk ke dalam masjid. Shalat tahiyatul masjid sangat dianjurkan bagi umat muslim yang ingin mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Shalat Sunnah Witir
Shalat sunnah witir dilakukan setelah shalat Isya. Shalat witir sangat dianjurkan bagi umat muslim yang ingin mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.
Shalat Sunnah Jenazah
Shalat sunnah jenazah dilakukan ketika seseorang meninggal dunia. Waktu pelaksanaannya dilakukan sebelum jenazah dikebumikan.
Shalat Sunnah Idul Fithri dan Idul Adha
Shalat sunnah Idul Fithri dan Idul Adha dilakukan pada hari raya Idul Fithri dan Idul Adha. Shalat ini dilakukan sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan.
Shalat Sunnah Tarawih
Shalat sunnah tarawih dilakukan pada bulan Ramadhan. Shalat tarawih dilakukan setelah shalat Isya dan terdiri dari delapan rakaat.
Shalat Sunnah Istisqa
Shalat sunnah istisqa dilakukan ketika terjadi musim kemarau yang panjang dan tidak ada hujan. Waktu pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja, tidak ada waktu khusus untuk shalat istisqa ini.
Shalat Sunnah Khusuf
Shalat sunnah khusuf dilakukan ketika terjadi gerhana matahari atau bulan. Waktu pelaksanaannya dilakukan saat gerhana terjadi.
Shalat Sunnah Gerhana
Shalat sunnah gerhana dilakukan ketika terjadi gerhana matahari atau bulan. Waktu pelaksanaannya dilakukan saat gerhana terjadi.
Shalat Sunnah Tahiyatul Wudu
Shalat sunnah tahiyatul wudu dilakukan setelah seseorang selesai berwudu. Shalat tahiyatul wudu sangat dianjurkan bagi umat muslim yang ingin mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Kesimpulan
Itulah macam-macam shalat sunnah dan waktu pelaksanaannya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua sebagai umat muslim. Jangan lupa untuk selalu menjaga shalat wajib dan menambahkan shalat sunnah sebagai amalan yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!