Ma Fi Qalbi Ghairullah: Jati Diri Seorang Muslim

Assalamualaikum Sobat Ilyas!

Sebagai seorang muslim, kita tentu sudah tidak asing lagi dengan kalimat “ma fi qalbi ghairullah”. Kalimat ini memang sering kita dengar dalam kajian agama atau bahkan kita sering membacanya dalam kitab suci Al-Qur’an. Namun, apakah Sobat Ilyas benar-benar memahami makna dari kalimat ini? Mari kita bahas lebih lanjut.

“Ma fi qalbi ghairullah” secara harfiah berarti “tidak ada yang ada di hatiku selain Allah”. Kalimat ini mengandung makna yang sangat dalam dan menjadi jati diri seorang muslim. Dalam Islam, ketaatan kepada Allah SWT adalah tujuan hidup yang harus dijalani oleh setiap muslim. Oleh karena itu, “ma fi qalbi ghairullah” menjadi pengingat bagi kita bahwa tidak ada yang lebih penting selain Allah SWT.

Banyak di antara kita yang sering mengalami kesulitan dalam menjalankan ketaatan kepada Allah. Terkadang kita tergoda dengan dunia yang sementara dan lupa dengan tujuan hidup kita sebagai muslim. Maka dari itu, “ma fi qalbi ghairullah” menjadi pengingat bahwa kita harus selalu menjaga hati kita dari godaan dunia dan selalu merujuk kepada Allah SWT.

Seorang muslim yang memiliki hati yang bersih dan ketaatan yang kuat kepada Allah SWT akan menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Allah akan membuka hatinya untuk (menerima) agama. Dan barangsiapa yang diberi kelapangan hatinya untuk (menerima) agama, niscaya hatinya akan dilapangkan untuk (mengerjakan) kebaikan.”

(QS. Al-Anfaal: 29)

Artinya, ketika hati seseorang sudah bersih dari pengaruh dunia dan penuh dengan keimanan kepada Allah SWT, maka hati tersebut akan mudah menerima ajaran agama dan mudah untuk melakukan kebaikan.

Selain itu, “ma fi qalbi ghairullah” juga menjadi pengingat bagi kita untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan. Sebagai manusia yang lemah, kita seringkali merasa puas dengan apa yang kita miliki dan lupa untuk bersyukur kepada Allah SWT. Maka dari itu, selalu ingatlah bahwa segala yang ada di dunia ini adalah titipan dari Allah SWT dan kita harus selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan.

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”

(QS. Ar-Rahman: 13)

Artinya, kita sebagai manusia harus selalu ingat untuk tidak meremehkan segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

“Ma fi qalbi ghairullah” juga menjadi pengingat bagi kita untuk selalu mengikuti jalan yang benar dalam hidup ini. Sebagai muslim, kita harus selalu mengikuti tuntunan agama dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya. Dan yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.”

(QS. An-Nisa: 13)

Artinya, keberhasilan hidup kita di dunia dan akhirat tergantung pada seberapa taat kita kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

Terakhir, “ma fi qalbi ghairullah” menjadi pengingat bagi kita untuk selalu berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah SWT. Sebagai hamba yang lemah, kita seringkali menghadapi berbagai masalah dan kesulitan dalam hidup. Namun, jangan pernah lupa bahwa Allah SWT selalu siap membantu dan mendengarkan doa kita. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, pasti akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”

(QS. Ghafir: 60)

Artinya, jangan pernah ragu untuk selalu berdoa kepada Allah SWT dan meminta pertolongan-Nya dalam setiap kesulitan yang kita hadapi.

Kesimpulan

Dalam kehidupan seorang muslim, “ma fi qalbi ghairullah” menjadi pengingat bahwa ketaatan kepada Allah SWT adalah tujuan hidup yang harus dijalani. Selalu jaga hati kita dari godaan dunia, bersyukur atas segala nikmat yang diberikan, mengikuti jalan yang benar, dan selalu berdoa kepada Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Ilyas dan kita semua bisa selalu mengingatkan diri untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Wassalamualaikum.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!