Latar Belakang Terbentuknya ASEAN

Hello Sobat Ilyas, kita semua tentunya sudah tidak asing lagi dengan ASEAN, yaitu organisasi kerjasama antar negara di Asia Tenggara. Namun, mungkin tidak semua orang mengetahui sejarah dan latar belakang terbentuknya ASEAN. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas tuntas mengenai hal tersebut.

Sejarah Terbentuknya ASEAN

ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967, di Bangkok, Thailand. Awalnya, ASEAN terbentuk oleh lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Tujuan utama pembentukan ASEAN adalah untuk memperkuat kerjasama ekonomi, politik, dan keamanan di Asia Tenggara.

Pada awal terbentuknya, ASEAN tidak memiliki bentuk kerjasama yang konkret dan hanya berfokus pada diskusi dan pertemuan antar para pemimpin negara. Namun, pada tahun 1976, ASEAN menandatangani Traktat Amity and Cooperation in Southeast Asia yang mengatur prinsip-prinsip hubungan antar negara di kawasan Asia Tenggara.

Perkembangan ASEAN

Seiring berjalannya waktu, ASEAN semakin berkembang dan memiliki peran yang semakin penting dalam kawasan Asia Tenggara. Pada tahun 1992, ASEAN menandatangani ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang berisi perjanjian untuk menghapuskan tarif impor antar negara ASEAN.

Selain itu, pada tahun 1997, ASEAN juga memperluas kerjasama dengan mengundang tiga negara baru untuk bergabung yaitu Brunei Darussalam, Vietnam, dan Laos. Kemudian pada tahun 1999, Kamboja juga bergabung dengan ASEAN sehingga jumlah negara anggota menjadi sepuluh.

Tujuan ASEAN

Tujuan utama ASEAN adalah untuk memperkuat kerjasama ekonomi, politik, dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Hal ini dilakukan dengan melakukan berbagai upaya seperti mengurangi hambatan perdagangan antar negara ASEAN, meningkatkan investasi di kawasan Asia Tenggara, dan memperkuat kerjasama antar negara dalam mengatasi masalah keamanan dan politik di kawasan tersebut.

Selain itu, ASEAN juga memiliki tujuan untuk memperkuat integrasi sosial dan budaya di kawasan Asia Tenggara. Hal ini dilakukan dengan mengadakan berbagai acara dan kegiatan antar negara ASEAN untuk memperkuat hubungan sosial dan budaya antar negara di kawasan tersebut.

Keuntungan Bergabung dengan ASEAN

Bergabung dengan ASEAN memiliki banyak keuntungan bagi negara-negara anggota. Beberapa keuntungan tersebut di antaranya adalah:

1. Memperkuat kerjasama ekonomi

Dengan bergabung dengan ASEAN, negara anggota dapat memperkuat kerjasama ekonomi dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Hal ini dapat meningkatkan perdagangan dan investasi di kawasan tersebut.

2. Meningkatkan stabilitas politik dan keamanan

Dengan adanya kerjasama antar negara di ASEAN, negara anggota dapat meningkatkan stabilitas politik dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Hal ini dapat menjamin perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

3. Memperkuat integrasi sosial dan budaya

Bergabung dengan ASEAN juga dapat memperkuat integrasi sosial dan budaya antar negara di kawasan Asia Tenggara. Hal ini dapat membantu negara anggota untuk memperkaya budaya dan meningkatkan hubungan sosial antar negara di kawasan tersebut.

Kesimpulan

ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations didirikan pada tahun 1967 oleh lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Tujuan utama pembentukan ASEAN adalah untuk memperkuat kerjasama ekonomi, politik, dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Selama beberapa dekade terakhir, ASEAN telah berkembang dan memiliki peran yang semakin penting dalam kawasan Asia Tenggara. Bergabung dengan ASEAN memiliki banyak keuntungan bagi negara-negara anggota seperti memperkuat kerjasama ekonomi, meningkatkan stabilitas politik dan keamanan, dan memperkuat integrasi sosial dan budaya di kawasan Asia Tenggara.

Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya!