Larangan dalam Bahasa Inggris: Apa Saja yang Harus Kamu Ketahui?

Introduction

Hello, Sobat Ilyas! Apakah kamu sedang belajar bahasa Inggris? Jika iya, pasti kamu sudah tahu bahwa bahasa Inggris memiliki banyak aturan, termasuk larangan yang harus dihindari. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa larangan dalam bahasa Inggris yang perlu kamu ketahui. Mari kita mulai!

Avoid Using Double Negatives

Salah satu larangan dalam bahasa Inggris yang paling penting untuk diingat adalah hindari penggunaan double negatives. Apa itu double negatives? Ini adalah penggunaan dua kata negatif dalam satu kalimat. Contohnya, “I don’t want nothing.” Seharusnya, kamu harus mengatakan “I don’t want anything.”

Avoid Using Slang and Informal Language in Formal Situations

Penggunaan bahasa slang atau informal dalam situasi formal adalah salah satu larangan dalam bahasa Inggris yang harus kamu hindari. Misalnya, kamu tidak boleh menggunakan kata “gonna” atau “wanna” dalam presentasi bisnis. Sebaliknya, gunakan kata-kata yang lebih formal seperti “going to” dan “want to.”

Avoid Using Too Many Adverbs

Adverb adalah kata yang menjelaskan kata kerja. Contohnya, “He speaks quickly.” Namun, penggunaan terlalu banyak adverb dalam satu kalimat dapat membuat kalimat terlihat kaku dan kurang natural. Oleh karena itu, hindari penggunaan terlalu banyak adverb dalam satu kalimat.

Avoid Using Clichés

Cliché adalah ungkapan yang sering digunakan di bahasa Inggris. Contohnya, “time flies” atau “easy as pie.” Namun, penggunaan terlalu banyak cliché dapat membuat tulisan atau percakapan terlihat kurang kreatif dan tidak orisinal. Oleh karena itu, hindari penggunaan terlalu banyak cliché.

Avoid Using Redundant Words

Redundant words adalah kata-kata yang tidak perlu dalam suatu kalimat. Contohnya, “She nodded her head.” Seharusnya, cukup mengatakan “She nodded.” Oleh karena itu, hindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu dalam suatu kalimat.

Avoid Using Too Many Prepositions

Preposition adalah kata yang menghubungkan kata-kata dalam suatu kalimat. Contohnya, “I’m going to the store.” Namun, penggunaan terlalu banyak preposition dalam satu kalimat dapat membuat kalimat terlihat kaku dan kurang natural. Oleh karena itu, hindari penggunaan terlalu banyak preposition dalam satu kalimat.

Avoid Using Ambiguous Pronouns

Penggunaan pronoun yang ambigu dapat membuat kalimat sulit dipahami. Contohnya, “She gave her the book.” Siapa yang mendapatkan buku? Oleh karena itu, hindari penggunaan pronoun yang ambigu.

Avoid Using Unnecessary Capitalization

Capitalization adalah penggunaan huruf besar pada awal kalimat atau pada kata-kata tertentu. Namun, penggunaan huruf besar yang tidak perlu dapat membuat tulisan terlihat kurang profesional. Oleh karena itu, hindari penggunaan huruf besar yang tidak perlu.

Avoid Using Abbreviations

Penggunaan singkatan dalam bahasa Inggris dapat membingungkan pembaca atau pendengar. Oleh karena itu, hindari penggunaan terlalu banyak singkatan dalam tulisan atau percakapan.

Avoid Using Contractions in Formal Writing

Contractions adalah penggabungan dua kata, seperti “can’t” dan “won’t.” Namun, penggunaan contractions dalam tulisan formal dapat membuat tulisan terlihat kurang serius. Oleh karena itu, hindari penggunaan contractions dalam tulisan formal.

Avoid Using Run-On Sentences

Run-on sentences adalah kalimat yang terlalu panjang dan tidak memiliki tanda baca yang memadai. Contohnya, “I went to the store I bought some milk.” Seharusnya, kamu harus memisahkan kalimat menjadi dua kalimat yang berbeda. Oleh karena itu, hindari penggunaan run-on sentences.

Avoid Using Too Many Passive Voice

Passive voice adalah penggunaan kata kerja passive dalam suatu kalimat. Contohnya, “The book was read by me.” Seharusnya, kamu harus menggunakan kata kerja active, seperti “I read the book.” Oleh karena itu, hindari penggunaan terlalu banyak passive voice dalam tulisan atau percakapan.

Avoid Using Too Many Exclamation Points

Exclamation point adalah tanda seru yang digunakan untuk menunjukkan perasaan kagum atau kegembiraan. Namun, penggunaan terlalu banyak exclamation point dapat membuat tulisan terlihat kurang serius. Oleh karena itu, hindari penggunaan terlalu banyak exclamation point dalam tulisan atau percakapan.

Avoid Using Too Many Parentheses

Parentheses adalah tanda kurung yang digunakan untuk menunjukkan informasi tambahan dalam suatu kalimat. Namun, penggunaan terlalu banyak parentheses dapat membuat tulisan terlihat kurang teratur dan sulit dipahami. Oleh karena itu, hindari penggunaan terlalu banyak parentheses dalam tulisan atau percakapan.

Avoid Using Too Many Ellipses

Ellipses adalah tiga titik yang digunakan untuk menunjukkan bahwa ada kalimat yang tidak diucapkan atau dipotong. Namun, penggunaan terlalu banyak ellipses dapat membuat tulisan terlihat kurang teratur dan sulit dipahami. Oleh karena itu, hindari penggunaan terlalu banyak ellipses dalam tulisan atau percakapan.

Avoid Using Too Many Italics

Italics adalah jenis huruf yang miring yang digunakan untuk menunjukkan pentingnya suatu kata atau frase. Namun, penggunaan terlalu banyak italics dapat membuat tulisan terlihat kurang teratur dan sulit dibaca. Oleh karena itu, hindari penggunaan terlalu banyak italics dalam tulisan atau percakapan.

Avoid Using Too Many Bold Text

Bold text adalah jenis huruf yang tebal yang digunakan untuk menunjukkan pentingnya suatu kata atau frase. Namun, penggunaan terlalu banyak bold text dapat membuat tulisan terlihat kurang teratur dan sulit dibaca. Oleh karena itu, hindari penggunaan terlalu banyak bold text dalam tulisan atau percakapan.

Avoid Using Too Many Underlines

Underline adalah garis bawah yang digunakan untuk menunjukkan pentingnya suatu kata atau frase. Namun, penggunaan terlalu banyak underline dapat membuat tulisan terlihat kurang teratur dan sulit dibaca. Oleh karena itu, hindari penggunaan terlalu banyak underline dalam tulisan atau percakapan.

Avoid Using Too Many Capital Letters

Penggunaan terlalu banyak huruf besar dalam suatu kalimat dapat membuat kalimat terlihat kurang teratur dan sulit dibaca. Oleh karena itu, hindari penggunaan terlalu banyak huruf besar dalam tulisan atau percakapan.

Avoid Using Too Many Acronyms

Acronym adalah singkatan yang dibentuk dari beberapa kata. Contohnya, “NASA” atau “UNESCO.” Namun, penggunaan terlalu banyak acronyms dapat membingungkan pembaca atau pendengar. Oleh karena itu, hindari penggunaan terlalu banyak acronyms dalam tulisan atau percakapan.

Conclusion

Itulah beberapa larangan dalam bahasa Inggris yang perlu kamu hindari. Dengan menghindari larangan-larangan tersebut, kamu akan dapat menulis dan berbicara bahasa Inggris dengan lebih baik dan efektif. Jangan lupa untuk selalu berlatih dan terus meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!