Landasan Yuridis: Hal yang Perlu Diketahui oleh Sobat Ilyas

Hello Sobat Ilyas! Apakah kamu pernah mendengar istilah “landasan yuridis”? Apa itu sebenarnya? Bagaimana pengaruhnya dalam kehidupan kita sehari-hari? Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai landasan yuridis secara lengkap dan santai. Yuk, simak selengkapnya!

Apa itu Landasan Yuridis?

Sebelum masuk ke dalam pembahasan yang lebih dalam, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan landasan yuridis. Secara sederhana, landasan yuridis adalah dasar atau pijakan hukum yang digunakan untuk mengambil suatu keputusan dalam suatu kasus hukum. Landasan yuridis dapat berupa undang-undang, peraturan pemerintah, putusan pengadilan, dan lain sebagainya.

Pentingnya Landasan Yuridis

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, landasan yuridis memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Tanpa adanya landasan yuridis, maka setiap orang dapat mengambil keputusan yang berbeda-beda dalam suatu kasus yang sama. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan ketidakadilan dan kekacauan di masyarakat.

Dalam hal ini, landasan yuridis menjadi acuan yang dapat dipakai oleh semua pihak yang terlibat dalam suatu kasus. Dengan begitu, keputusan yang diambil akan lebih adil dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Jenis-Jenis Landasan Yuridis

Ada banyak jenis landasan yuridis yang digunakan dalam sistem hukum Indonesia. Berikut adalah beberapa jenis landasan yuridis yang sering digunakan:

1. Undang-Undang

Undang-undang merupakan landasan yuridis yang paling kuat di Indonesia. Undang-undang dibuat oleh DPR dan disahkan oleh Presiden. Undang-undang memiliki tingkat kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan peraturan pemerintah dan peraturan daerah.

2. Peraturan Pemerintah

Peraturan Pemerintah dibuat oleh Presiden dengan persetujuan DPR. Peraturan Pemerintah memiliki tingkat kekuatan yang lebih rendah dibandingkan dengan undang-undang, namun lebih tinggi dibandingkan dengan peraturan daerah.

3. Peraturan Daerah

Peraturan Daerah dibuat oleh DPRD Provinsi atau DPRD Kabupaten/Kota. Peraturan Daerah memiliki tingkat kekuatan yang lebih rendah dibandingkan dengan undang-undang dan peraturan pemerintah.

4. Putusan Pengadilan

Putusan Pengadilan juga dapat menjadi landasan yuridis. Putusan pengadilan memiliki tingkat kekuatan yang sama dengan undang-undang.

Contoh Penerapan Landasan Yuridis

Untuk memperjelas pengertian mengenai landasan yuridis, berikut adalah contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari:

Kasus Pembunuhan

Jika seseorang melakukan pembunuhan, maka landasan yuridis yang digunakan adalah Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Pasal ini menyatakan bahwa “Barangsiapa dengan sengaja membunuh orang lain, dipidana dengan hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara maksimum 20 tahun”.

Kasus Perceraian

Jika terjadi perceraian, maka landasan yuridis yang digunakan adalah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Undang-undang ini mengatur mengenai prosedur perceraian dan hak-hak yang dimiliki oleh suami dan istri.

Kesimpulan

Sobat Ilyas, dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa landasan yuridis memiliki peran yang sangat penting dalam sistem hukum Indonesia. Tanpa adanya landasan yuridis, maka keputusan yang diambil dapat menimbulkan ketidakadilan dan kekacauan di masyarakat.

Ada banyak jenis landasan yuridis yang digunakan dalam sistem hukum Indonesia, seperti undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan putusan pengadilan.

Dalam kehidupan sehari-hari, landasan yuridis dapat diterapkan dalam berbagai kasus, seperti kasus pembunuhan dan kasus perceraian.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sobat Ilyas yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai landasan yuridis. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!