Kenali Apa Itu Laksatif
Hello Sobat Ilyas, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang apa itu laksatif. Sebelum memahami lebih lanjut tentang laksatif, kita harus tahu dulu definisinya. Laksatif adalah obat atau bahan yang digunakan untuk membantu buang air besar. Laksatif dapat memperlancar proses buang air besar dan mengatasi sembelit.
Jenis-Jenis Laksatif
Terdapat beberapa jenis laksatif yang dapat digunakan untuk membantu proses buang air besar, yaitu laksatif osmotik, laksatif stimulan, laksatif bulk-forming, dan laksatif emolien.Laksatif osmotik bekerja dengan menarik air ke dalam usus sehingga feses menjadi lebih lunak. Sedangkan laksatif stimulan bekerja dengan merangsang gerakan usus dan meningkatkan kontraksi otot usus.Laksatif bulk-forming bekerja dengan menambahkan serat ke dalam feses sehingga feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Sementara itu, laksatif emolien bekerja dengan melapisi feses sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Laksatif
Penggunaan laksatif memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui. Kelebihan dari penggunaan laksatif adalah dapat membantu mengatasi sembelit atau konstipasi dan memperlancar proses buang air besar.Namun, penggunaan laksatif dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan efek samping seperti rasa mual, muntah, diare, dan dehidrasi. Oleh karena itu, penggunaan laksatif harus dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya setelah berkonsultasi dengan dokter.
Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Laksatif
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan laksatif. Pertama, pastikan dosis laksatif yang digunakan sesuai dengan rekomendasi dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera di kemasan.Kedua, jangan menggunakan laksatif dalam jangka waktu yang lama karena dapat menyebabkan efek samping yang merugikan kesehatan tubuh.Ketiga, konsumsi air yang cukup saat menggunakan laksatif untuk mencegah dehidrasi. Keempat, hindari mengonsumsi makanan yang dapat menyebabkan sembelit seperti makanan yang mengandung banyak lemak dan kurang serat.
Alternatif Pengganti Laksatif
Tidak selalu harus menggunakan laksatif untuk membantu proses buang air besar. Ada beberapa alternatif pengganti laksatif seperti meningkatkan konsumsi air putih dan makanan yang mengandung serat tinggi, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.Jika sembelit masih terjadi meskipun sudah melakukan hal tersebut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Kesimpulan
Laksatif adalah obat atau bahan yang digunakan untuk membantu buang air besar. Terdapat beberapa jenis laksatif yang dapat digunakan, yaitu laksatif osmotik, laksatif stimulan, laksatif bulk-forming, dan laksatif emolien.Namun, penggunaan laksatif harus dilakukan dengan hati-hati dan setelah berkonsultasi dengan dokter karena memiliki efek samping yang merugikan kesehatan tubuh. Ada beberapa alternatif pengganti laksatif seperti meningkatkan konsumsi air putih dan makanan yang mengandung serat tinggi.Sekian artikel tentang laksatif ini, sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya.