Lagu Kebangsaan Negara ASEAN

Salam sejahtera, sobat Ilyas! Apa kabar kalian hari ini? Kali ini, kita akan membahas tentang lagu kebangsaan negara ASEAN. Lagu kebangsaan merupakan lambang kebanggaan suatu negara dan menjadi simbol persatuan dan kesatuan. Setiap negara di ASEAN memiliki lagu kebangsaannya sendiri yang memiliki makna yang sangat penting bagi masyarakatnya. Mari kita bahas satu per satu!

Indonesia – Indonesia Raya

Lagu kebangsaan Indonesia yang berjudul “Indonesia Raya” diciptakan oleh W.R. Supratman. Lagu ini pertama kali dinyanyikan pada tanggal 28 Oktober 1928. Lagu ini mengandung makna persatuan, kesatuan, dan semangat patriotisme. Indonesia Raya memiliki lirik yang sangat singkat namun memiliki makna yang sangat dalam. “Indonesia Raya, merdeka, merdeka, tanahku, negeriku yang kucinta”. Lagu ini dianggap sebagai lambang kebesaran Indonesia dan selalu dinyanyikan pada acara-acara kenegaraan.

Malaysia – Negaraku

Lagu kebangsaan Malaysia yang berjudul “Negaraku” diciptakan oleh Pierre-Jean de Beranger. Lagu ini pertama kali dinyanyikan pada tanggal 31 Agustus 1957. Lagu ini memiliki lirik yang mengandung makna patriotisme dan semangat persatuan. “Negaraku, tanah tumpahnya darahku, rakyat hidup, bersatu dan maju”. Lagu ini menjadi simbol kebesaran Malaysia dan selalu dinyanyikan pada acara-acara kenegaraan.

Thailand – Phleng Chat Thai

Lagu kebangsaan Thailand yang berjudul “Phleng Chat Thai” diciptakan oleh Luang Saranupraphan. Lagu ini pertama kali dinyanyikan pada tanggal 10 Desember 1939. Lagu ini memiliki lirik yang mengandung makna semangat patriotisme dan cinta akan negara. “Phleng Chat Thai, puea phra ratcha niyom, phra phuttha yotfa, chulalok, phra chulachomklao, phrajadhipok, phrabhavornvongsanitwong, phrabat somdet phra poramintharamaha bhumibol adulyadej, phra phutthaloetla naresuan”. Lagu ini menjadi simbol kebesaran Thailand dan selalu dinyanyikan pada acara-acara kenegaraan.

Singapura – Majulah Singapura

Lagu kebangsaan Singapura yang berjudul “Majulah Singapura” diciptakan oleh Zubir Said. Lagu ini pertama kali dinyanyikan pada tanggal 9 Agustus 1965. Lagu ini memiliki lirik yang mengandung semangat persatuan dan kesatuan. “Majulah Singapura, Majulah negaraku, mari kita bersama-sama, dengan semangat yang baru”. Lagu ini menjadi simbol kebesaran Singapura dan selalu dinyanyikan pada acara-acara kenegaraan.

Brunei Darussalam – Allah Peliharakan Sultan

Lagu kebangsaan Brunei Darussalam yang berjudul “Allah Peliharakan Sultan” diciptakan oleh Yura Halim. Lagu ini pertama kali dinyanyikan pada tanggal 1 Januari 1959. Lagu ini memiliki lirik yang mengandung makna semangat patriotisme dan cinta akan negara. “Allah peliharakan Sultan, hidupmu bagai permata, sentiasa di dalam lindunganNya, hidup dan kekal selama-lamanya”. Lagu ini menjadi simbol kebesaran Brunei Darussalam dan selalu dinyanyikan pada acara-acara kenegaraan.

Filipina – Lupang Hinirang

Lagu kebangsaan Filipina yang berjudul “Lupang Hinirang” diciptakan oleh Julian Felipe. Lagu ini pertama kali dinyanyikan pada tanggal 12 Juni 1898. Lagu ini memiliki lirik yang mengandung semangat patriotisme dan cinta akan negara. “Lupang Hinirang, duyan ka ng magiting, sa manlulupig, di ka pasisiil”. Lagu ini menjadi simbol kebesaran Filipina dan selalu dinyanyikan pada acara-acara kenegaraan.

Myanmar – Kaba Ma Kyei

Lagu kebangsaan Myanmar yang berjudul “Kaba Ma Kyei” diciptakan oleh Saya Tin. Lagu ini pertama kali dinyanyikan pada tanggal 20 Mei 1930. Lagu ini memiliki lirik yang mengandung makna patriotisme dan semangat persatuan. “Kaba Ma Kyei, Kaba Ma Kyei, Kyaw La Kyar, Tin Ya Tay, Thar Dauk Kyi, Kyauk Sar Tat Tay”. Lagu ini menjadi simbol kebesaran Myanmar dan selalu dinyanyikan pada acara-acara kenegaraan.

Laos – Pheng Xat Lao

Lagu kebangsaan Laos yang berjudul “Pheng Xat Lao” diciptakan oleh Thongdy Sounthonevichit. Lagu ini pertama kali dinyanyikan pada tanggal 2 Desember 1975. Lagu ini memiliki lirik yang mengandung makna patriotisme dan semangat persatuan. “Pheng Xat Lao, phaeng cheuang kha phaeng khene, phaeng phaeng khong kha phaeng nyen, phaeng phaeng khong kha tay”. Lagu ini menjadi simbol kebesaran Laos dan selalu dinyanyikan pada acara-acara kenegaraan.

Kamboja – Nokoreach

Lagu kebangsaan Kamboja yang berjudul “Nokoreach” diciptakan oleh George Button. Lagu ini pertama kali dinyanyikan pada tanggal 9 November 1941. Lagu ini memiliki lirik yang mengandung makna patriotisme dan semangat persatuan. “Nokoreach, choumnob surya, kampong chheuteal prateh prateh kmeng, preah reach niiyat, prateh kampuchea”. Lagu ini menjadi simbol kebesaran Kamboja dan selalu dinyanyikan pada acara-acara kenegaraan.

Vietnam – Tiến Quân Ca

Lagu kebangsaan Vietnam yang berjudul “Tiến Quân Ca” diciptakan oleh Van Cao. Lagu ini pertama kali dinyanyikan pada tanggal 5 September 1945. Lagu ini memiliki lirik yang mengandung makna patriotisme dan semangat persatuan. “Tiến Quân Ca, sáng tác: Văn Cao, bài ca của những người lính Việt Nam”. Lagu ini menjadi simbol kebesaran Vietnam dan selalu dinyanyikan pada acara-acara kenegaraan.

Kesimpulan

Setiap negara di ASEAN memiliki lagu kebangsaannya sendiri yang memiliki makna yang sangat penting bagi masyarakatnya. Lagu kebangsaan menjadi simbol kebesaran dan identitas suatu negara. Lagu kebangsaan mengandung makna persatuan, kesatuan, patriotisme, dan semangat cinta akan negara. Selalu bersyukur kita hidup di negara yang memiliki kekayaan budaya dan warisan yang sangat beragam. Mari kita lestarikan dan jaga kebersamaannya. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, sobat Ilyas!