Konformitas adalah

Apa itu Konformitas?

Hello Sobat Ilyas! Apa kabar? Kali ini, kita akan membahas tentang konformitas. Konformitas merupakan sebuah perilaku dimana seseorang menyesuaikan dirinya dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam artian, seseorang akan melakukan apa yang dianggap benar oleh masyarakat meskipun ia tidak sepenuhnya setuju dengan perbuatan tersebut.

Jenis-Jenis Konformitas

Ada tiga jenis konformitas yaitu konformitas normatif, konformitas informasional, dan konformitas kelompok. Konformitas normatif terjadi ketika seseorang melakukan sesuatu karena takut dianggap berbeda oleh masyarakat. Sedangkan konformitas informasional terjadi ketika seseorang melakukan sesuatu karena ia merasa benar-benar harus melakukannya. Dan terakhir, konformitas kelompok terjadi ketika seseorang melakukan sesuatu karena ingin diterima oleh kelompoknya.

Keuntungan Konformitas

Konformitas pada dasarnya memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungan konformitas adalah seseorang dapat diterima oleh masyarakat dan kelompoknya. Selain itu, seseorang juga dapat menghindari konflik dan masalah yang mungkin timbul akibat tidak mengikuti norma yang ada.

Kerugian Konformitas

Namun, konformitas juga memiliki kerugian. Seseorang dapat kehilangan identitas dirinya karena selalu menyesuaikan diri dengan norma yang ada. Selain itu, seseorang juga dapat kehilangan kreativitas dan inovatifitasnya karena selalu mengikuti apa yang sudah ada.

Contoh Konformitas

Contoh konformitas yang sering kita temukan adalah ketika seseorang memakai pakaian yang sama seperti teman-temannya untuk tidak dianggap aneh atau terlihat berbeda. Atau ketika seseorang meniru cara bicara atau gaya hidup seseorang yang dianggap populer oleh kelompoknya.

Bagaimana Menghindari Konformitas Berlebihan?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, konformitas berlebihan dapat menghilangkan identitas diri seseorang. Oleh karena itu, penting untuk menghindari konformitas berlebihan. Salah satu cara menghindari konformitas berlebihan adalah dengan memahami dan menghargai diri sendiri. Selain itu, seseorang juga harus berani mengambil keputusan yang berbeda dengan norma yang ada jika ia yakin bahwa keputusan tersebut benar.

Kesimpulan

Dalam kehidupan sehari-hari, konformitas memang tidak dapat dihindari. Namun, kita harus bisa mengendalikan konformitas agar tidak berlebihan dan menghilangkan identitas diri kita. Dengan memahami dan menghargai diri sendiri serta berani mengambil keputusan yang berbeda dengan norma yang ada, kita dapat menghindari konformitas berlebihan dan tetap menjadi diri sendiri.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!