Myanmar, Negara yang Tersembunyi

Hello Sobat Ilyas! Siapa yang tidak kenal dengan Myanmar? Negara yang terletak di Asia Tenggara ini memiliki sejarah yang sangat panjang dan menarik. Meskipun terkenal dengan konflik politiknya, Myanmar menawarkan begitu banyak wisata budaya dan alam yang menakjubkan. Ingin tahu lebih banyak tentang negara ini? Yuk, simak penjelasannya!

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma, adalah negara yang terletak di Asia Tenggara. Negara ini berbatasan dengan Bangladesh, India, Tiongkok, Laos, dan Thailand. Dengan luas wilayah sekitar 676.578 km persegi, Myanmar merupakan negara terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia.

Yang menarik dari Myanmar adalah kekayaan budayanya. Negara ini memiliki lebih dari 100 kelompok etnis yang berbeda dan masing-masing memiliki keunikan sendiri. Salah satu yang terkenal adalah suku Kayan yang memiliki tradisi memakai cincin pada leher mereka. Selain itu, Myanmar juga memiliki banyak kuil dan pagoda yang indah, seperti Pagoda Shwedagon yang terkenal di seluruh dunia.

Selain wisata budaya, Myanmar juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Negara ini memiliki pegunungan yang indah, seperti Pegunungan Shan yang terkenal dengan keindahan danau Inle-nya. Selain itu, Myanmar juga memiliki pantai yang sangat cantik, seperti pantai Ngapali yang berpasir putih dan airnya yang jernih.

Meskipun memiliki keindahan alam yang luar biasa, Myanmar juga terkenal dengan konflik politiknya. Sejak kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1948, negara ini telah mengalami banyak konflik dan perang saudara. Namun, pada tahun 2011, pemerintah Myanmar mulai melakukan reformasi politik dan membuka diri untuk dunia luar.

Setelah melakukan reformasi politik, Myanmar mulai menjadi tujuan wisata yang populer. Namun, masih banyak yang belum mengetahui tentang negara ini. Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin mengunjungi Myanmar, perlu mengetahui beberapa hal penting tentang negara ini.

Keterangan Negara Myanmar

1. Mata uang resmi di Myanmar adalah Kyat. Namun, Dolar AS juga dapat diterima di beberapa tempat.

2. Bahasa resmi di Myanmar adalah Bahasa Burma atau Myanmar. Namun, banyak orang juga menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.

3. Agama yang paling banyak dianut di Myanmar adalah Buddha Theravada. Namun, terdapat juga agama-agama lain seperti Islam, Kristen, Hindu, dan lain-lain.

4. Jika kamu ingin mengunjungi Myanmar, kamu perlu memiliki visa terlebih dahulu. Visa dapat diurus di Kedutaan Besar Myanmar atau di kantor imigrasi di Myanmar.

5. Myanmar memiliki iklim tropis, dengan musim hujan yang dimulai dari Mei hingga Oktober. Jadi, pastikan kamu membawa pakaian yang sesuai ketika mengunjungi negara ini.

6. Transportasi di Myanmar masih terbatas. Jadi, kamu perlu merencanakan perjalananmu dengan baik, terutama jika ingin mengunjungi tempat-tempat yang jauh dari pusat kota.

7. Makanan yang paling terkenal di Myanmar adalah mohinga, sup mie dengan kuah ikan yang khas. Selain itu, ada juga nasi biryani, samosa, dan teh khas Myanmar yang disebut laphet-yay.

8. Myanmar memiliki perbedaan waktu yang sama dengan Indonesia, yaitu GMT+7.

9. Jangan lupa untuk membawa obat anti nyamuk ketika mengunjungi Myanmar, karena banyak nyamuk yang bisa membawa penyakit seperti malaria dan demam berdarah.

10. Jangan memotret atau mengambil gambar apapun di sekitar area militer atau pemerintah, karena hal ini dapat dianggap sebagai tindakan yang melanggar hukum.

11. Myanmar memiliki voltase listrik 220V, 50Hz. Jadi, pastikan kamu membawa adaptor jika perlu.

12. Myanmar memiliki sistem pembayaran yang masih terbatas. Jadi, pastikan kamu membawa uang tunai ketika mengunjungi negara ini.

13. Jangan mengenakan pakaian yang terlalu terbuka atau ketat ketika mengunjungi tempat-tempat suci seperti kuil dan pagoda.

14. Jangan membuang sampah sembarangan ketika mengunjungi Myanmar, karena hal ini dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan.

15. Myanmar memiliki banyak festival yang menarik, seperti Festival Thingyan yang dirayakan pada bulan April dan Festival Tazaungdaing pada bulan November.

16. Jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Myanmar seperti patung Buddha, kain tradisional, dan pernak-pernik lainnya.

17. Jangan melakukan tindakan yang melanggar hukum di Myanmar, karena hukuman di negara ini bisa sangat berat.

18. Pastikan kamu membawa kacamata hitam dan topi ketika mengunjungi Myanmar, karena cuaca di sana bisa sangat terik.

19. Jangan lupa untuk mencoba minuman tradisional Myanmar seperti teh laphet-yay dan bir kauk swe.

20. Terakhir, jangan lupa untuk menghormati budaya dan adat istiadat di Myanmar. Negara ini memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, jadi pastikan kamu menjaga kebersihan dan keramahan saat mengunjungi tempat-tempat suci dan tempat lainnya di Myanmar.

Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!