Kepala Pemerintahan Negara Malaysia Adalah

Pendahuluan

Hello Sobat Ilyas, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai kepala pemerintahan negara Malaysia. Sebagai negara tetangga, kita harus mengetahui tentang siapa yang memimpin negara tersebut dan bagaimana sistem pemerintahannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang siapa kepala pemerintahan negara Malaysia dan peran serta tanggung jawabnya.

Siapa Kepala Pemerintahan Negara Malaysia?

Kepala pemerintahan negara Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong atau Raja Malaysia. Raja Malaysia dipilih setiap lima tahun oleh Majelis Raja-Raja, yang terdiri dari sembilan raja dari negara-bagian di Malaysia. Raja Malaysia memiliki peran seremonial dan simbolis dalam pemerintahan Malaysia, tetapi ia tidak memiliki kekuasaan politik yang signifikan.

Peran dan Tanggung Jawab Yang di-Pertuan Agong

Meskipun Raja Malaysia tidak memiliki kekuasaan politik yang signifikan, ia masih memiliki beberapa peran dan tanggung jawab dalam pemerintahan Malaysia. Beberapa peran dan tanggung jawab Yang di-Pertuan Agong adalah:1. Menunjuk Perdana Menteri: Yang di-Pertuan Agong memiliki kekuasaan untuk menunjuk Perdana Menteri Malaysia dari partai politik yang memenangkan mayoritas di parlemen.2. Menunjuk Menteri: Setelah Perdana Menteri ditunjuk, Yang di-Pertuan Agong memiliki kekuasaan untuk menunjuk menteri-menteri kabinet.3. Menandatangani Undang-Undang: Yang di-Pertuan Agong memiliki kekuasaan untuk menandatangani undang-undang yang disetujui oleh parlemen.4. Mengadakan Pertemuan Kabinet: Yang di-Pertuan Agong dapat mengadakan pertemuan kabinet untuk membahas masalah-masalah penting dalam pemerintahan.5. Memberikan Pengampunan: Yang di-Pertuan Agong memiliki kekuasaan untuk memberikan pengampunan kepada orang yang telah dihukum.

Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang kepala pemerintahan negara Malaysia. Kepala pemerintahan negara Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong atau Raja Malaysia, yang memiliki peran seremonial dan simbolis dalam pemerintahan Malaysia. Meskipun ia tidak memiliki kekuasaan politik yang signifikan, ia masih memiliki beberapa peran dan tanggung jawab dalam pemerintahan Malaysia, seperti menunjuk Perdana Menteri, menunjuk menteri-menteri kabinet, menandatangani undang-undang, mengadakan pertemuan kabinet, dan memberikan pengampunan. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!