Kata Mutiara Bahasa Sunda Halus dan Artinya

Kenali Kata Mutiara Bahasa Sunda Halus

Hello Sobat Ilyas! Apakah Sobat Ilyas pernah mendengar kata mutiara bahasa Sunda halus? Bahasa Sunda adalah salah satu bahasa daerah di Indonesia yang memiliki kekayaan kosakata yang sangat beragam. Bahasa Sunda halus, dalam bahasa Sunda disebut “Basa Walikan”, adalah salah satu jenis bahasa Sunda yang digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua atau dihormati.Kata mutiara bahasa Sunda halus biasanya digunakan sebagai ucapan selamat atau ungkapan perasaan. Kata-kata ini juga dapat digunakan sebagai motivasi atau penyemangat. Berikut adalah beberapa contoh kata mutiara bahasa Sunda halus dan artinya:

Kata Mutiara Bahasa Sunda Halus dan Artinya

“Hirup kudu ngeunaan aya nu bisa ngajalankeun nalika hirup tiis. Aya nu bisa ngajalankeun nalika hirup saluyu.” Artinya, kehidupan harus tentang apa yang dapat dilakukan saat mengalami kesulitan. Yang dapat dilakukan pada saat kesulitan, juga dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kuring nujuhkeun sapurba, kuring ngabogaan jeung suka, tapi kuring teu ngarasa kuring jadi raja di dunya ieu.” Artinya, saya memiliki banyak pengalaman hidup, saya memiliki kebahagiaan, tapi saya tidak merasa menjadi raja di dunia ini.

“Sakitu kaayaan ku, matak ku masih nyandak.” Artinya, banyak kekayaan yang saya miliki, tetapi saya masih mempertahankan rasa rendah hati.

“Eling kaayaan kuring, teu ngarasa jadi pangabut.” Artinya, meskipun saya kaya, saya tidak merasa menjadi orang yang lebih tinggi daripada orang lain.

“Bade nembung ka panglipur, mangsa kuring bade nembung ka sapoé.” Artinya, saya akan berbicara dengan orang yang lebih tua, dan waktu saya akan berbicara dengan orang yang lebih muda.

Kesimpulan: Kata Mutiara Bahasa Sunda Halus

Kata mutiara bahasa Sunda halus memang memiliki arti yang sangat dalam dan penuh makna. Kata-kata ini sangat cocok digunakan sebagai motivasi atau penyemangat dalam hidup kita sehari-hari. Dalam bahasa Sunda halus, kata-kata tersebut lebih terkesan sopan dan menghargai lawan bicara. Sobat Ilyas, mari kita belajar untuk lebih menghargai orang lain dengan menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!