Kata Baku Praktek: Pentingnya Menggunakan Bahasa yang Tepat

Kenapa Kata Baku Penting?

Hello Sobat Ilyas, apakah kamu pernah merasa bingung ketika menemukan kata-kata yang berbeda dalam sebuah tulisan? Misalnya, kamu membaca sebuah artikel online dan menemukan kata “mobilisasi” dan “mobilitasi” dalam satu tulisan yang sama. Apa yang kamu pikirkan?

Tentu saja, kamu akan merasa bingung dan tidak yakin mana yang benar. Hal ini terjadi karena salah satu kata tersebut bukanlah kata baku atau istilah resmi yang digunakan dalam bahasa Indonesia.

Kata baku merupakan kata atau istilah yang telah diakui oleh pemerintah dan digunakan secara resmi dalam bahasa Indonesia. Penggunaan kata baku sangat penting untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan dalam tulisan atau percakapan dapat dipahami dengan jelas dan tidak menimbulkan kebingungan.

Bagaimana Mengidentifikasi Kata Baku?

Untuk mengidentifikasi kata baku, kamu dapat merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dapat diakses secara online atau offline. Kamus ini menyediakan daftar kata-kata baku yang digunakan dalam bahasa Indonesia serta arti dan penggunaan kata tersebut.

Contohnya, jika kamu ingin mengetahui kata baku untuk “mobilisasi”, kamu dapat mencari kata tersebut pada KBBI. Hasil pencarian akan menunjukkan bahwa kata baku yang benar adalah “mobilisasi” dan bukan “mobilitasi”.

Apa Bahaya Menggunakan Kata Tidak Baku?

Menggunakan kata tidak baku atau istilah yang tidak resmi dapat menimbulkan banyak masalah. Pertama, penggunaan kata tidak baku dapat menimbulkan kebingungan dan kesalahpahaman dalam pesan yang disampaikan.

Kedua, penggunaan kata tidak baku dapat membuat seseorang terlihat tidak berpendidikan atau tidak serius. Hal ini dapat memengaruhi citra diri seseorang dan membuat orang lain tidak menganggapnya serius.

Ketiga, penggunaan kata tidak baku dapat merusak kesan profesionalitas dan kepercayaan pada seseorang atau lembaga. Jika sebuah lembaga atau perusahaan menggunakan kata-kata yang tidak baku dalam komunikasi resminya, hal ini dapat merusak citra dan reputasi lembaga tersebut.

Contoh Penggunaan Kata Baku dalam Praktek Sehari-hari

Untuk memahami lebih jelas tentang penggunaan kata baku dalam praktek sehari-hari, berikut ini beberapa contoh:

1. Saat menulis surat resmi, pastikan untuk menggunakan kata-kata baku dan menghindari kata-kata slang atau tidak resmi.

2. Saat berbicara dalam diskusi atau presentasi, gunakan kata-kata baku yang tepat dan jangan menggunakan istilah yang tidak resmi atau tidak jelas.

3. Saat menulis artikel atau blog, pastikan untuk menggunakan kata-kata baku dan menghindari kata-kata slang atau tidak resmi. Hal ini akan membuat tulisan kamu terlihat lebih profesional dan mudah dipahami oleh pembaca.

Kesimpulan

Dalam bahasa Indonesia, penggunaan kata baku sangat penting untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas dan tidak menimbulkan kebingungan. Mengidentifikasi kata baku dapat dilakukan dengan merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Menggunakan kata tidak baku atau istilah yang tidak resmi dapat menimbulkan banyak masalah, seperti kebingungan dan kesalahpahaman dalam pesan yang disampaikan, serta merusak citra dan reputasi seseorang atau lembaga. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menggunakan kata baku dalam praktek sehari-hari dan menghindari penggunaan kata tidak baku atau istilah yang tidak resmi.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!