Karakteristik atau Ciri dari Teks Eksplanasi Adalah

Hello Sobat Ilyas! Dalam dunia pendidikan, teks eksplanasi memegang peranan yang penting. Teks eksplanasi merupakan jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena atau kejadian. Pada umumnya, teks eksplanasi sering digunakan untuk menjelaskan tentang ilmu pengetahuan atau teknologi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi. Yuk, simak artikel berikut ini!

1. Menggunakan Bahasa yang Sederhana dan Mudah Dimengerti

Salah satu ciri dari teks eksplanasi adalah menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Hal ini bertujuan agar pembaca yang tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang suatu fenomena atau kejadian dapat memahami penjelasan yang diberikan. Penjelasan yang disajikan harus jelas dan tidak ambigu.

2. Menggunakan Istilah Teknis dan Definisi

Walaupun teks eksplanasi menggunakan bahasa yang sederhana, namun tetap menggunakan istilah teknis dan definisi. Istilah teknis digunakan untuk menjelaskan suatu konsep atau fenomena secara lebih spesifik dan mendalam. Definisi digunakan untuk menjelaskan arti dari suatu istilah.

3. Menjelaskan Proses atau Cara Kerja

Salah satu tujuan dari teks eksplanasi adalah menjelaskan suatu proses atau cara kerja. Oleh karena itu, teks eksplanasi harus dapat menjelaskan secara detail bagaimana suatu proses atau cara kerja tersebut terjadi. Penjelasan harus disajikan secara logis dan sistematis.

4. Menjelaskan Sebab dan Akibat

Sebuah fenomena atau kejadian pasti memiliki sebab dan akibat. Dalam teks eksplanasi, penulis harus dapat menjelaskan dengan jelas sebab dan akibat dari suatu fenomena atau kejadian. Penjelasan harus disajikan secara kronologis.

5. Menyajikan Fakta dan Data yang Valid

Penjelasan yang disajikan dalam teks eksplanasi harus didukung oleh fakta dan data yang valid. Fakta dan data yang disajikan harus berasal dari sumber yang terpercaya. Hal ini bertujuan agar pembaca dapat mempercayai penjelasan yang diberikan.

6. Menggunakan Gambar atau Ilustrasi

Gambar atau ilustrasi dapat digunakan untuk membantu menjelaskan suatu konsep atau fenomena secara lebih jelas. Dalam teks eksplanasi, gambar atau ilustrasi dapat digunakan untuk menjelaskan suatu proses atau cara kerja. Gambar atau ilustrasi yang disajikan harus relevan dengan penjelasan yang diberikan.

7. Tidak Mengandung Opini atau Pendapat

Teks eksplanasi tidak mengandung opini atau pendapat. Hal ini bertujuan agar pembaca dapat memperoleh informasi yang objektif dan tidak terpengaruh oleh opini atau pendapat penulis. Penjelasan yang disajikan harus berdasarkan fakta dan data yang valid.

8. Memiliki Struktur Teks yang Jelas

Teks eksplanasi harus memiliki struktur yang jelas dan teratur. Struktur teks harus memuat pengenalan, pembahasan, dan kesimpulan. Pengenalan harus dapat memberikan gambaran tentang apa yang akan dijelaskan dalam teks. Pembahasan harus disajikan secara sistematis dan logis. Kesimpulan harus memberikan ringkasan tentang apa yang telah dijelaskan dalam teks.

9. Terdapat Kata Penghubung atau Koherensi

Kata penghubung atau koherensi digunakan untuk menghubungkan antara satu kalimat dengan kalimat yang lain. Hal ini bertujuan agar teks eksplanasi dapat membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terintegrasi. Penggunaan kata penghubung atau koherensi juga dapat membantu memudahkan pembaca dalam memahami penjelasan yang diberikan.

10. Menggunakan Gaya Bahasa yang Formal

Teks eksplanasi menggunakan gaya bahasa yang formal. Hal ini bertujuan agar teks eksplanasi dapat dijadikan sebagai referensi atau acuan dalam bidang ilmu pengetahuan atau teknologi. Gaya bahasa yang formal juga dapat menunjukkan keprofesionalan penulis dalam menyajikan penjelasan.

11. Memuat Daftar Pustaka

Teks eksplanasi harus dilengkapi dengan daftar pustaka. Daftar pustaka digunakan untuk menyebutkan sumber-sumber yang digunakan dalam menyusun teks eksplanasi. Daftar pustaka harus disusun dengan format yang benar dan lengkap.

12. Tidak Terlalu Panjang

Teks eksplanasi tidak perlu terlalu panjang. Idealnya, teks eksplanasi hanya memuat informasi yang relevan dan penting. Teks eksplanasi yang terlalu panjang dapat membuat pembaca bosan dan sulit untuk dipahami.

13. Menggunakan Kalimat Aktif

Kalimat aktif digunakan untuk menjelaskan suatu proses atau cara kerja. Kalimat aktif lebih menekankan pada pelaku atau subjek dari suatu kejadian. Hal ini dapat membuat penjelasan menjadi lebih jelas dan mudah dimengerti.

14. Tidak Mengandung Kesalahan Gramatikal

Teks eksplanasi harus bebas dari kesalahan gramatikal. Kesalahan gramatikal dapat membuat penjelasan menjadi tidak jelas atau bahkan salah pengertian. Oleh karena itu, penulis harus memeriksa kembali teks eksplanasi sebelum disebarkan atau dipublikasikan.

15. Menggunakan Format Teks yang Mudah Dibaca

Format teks yang mudah dibaca dapat membuat pembaca lebih nyaman dalam membaca teks eksplanasi. Format teks yang mudah dibaca meliputi penggunaan font yang jelas, ukuran font yang sesuai, dan jarak antar baris yang cukup.

16. Menggunakan Narasi yang Menarik

Narasi yang menarik dapat membuat pembaca lebih tertarik untuk membaca teks eksplanasi sampai selesai. Narasi yang menarik meliputi penggunaan kalimat yang variatif, penggunaan contoh yang relevan, dan penggunaan humor yang sopan.

17. Ditulis oleh Penulis yang Ahli di Bidangnya

Teks eksplanasi harus ditulis oleh penulis yang ahli di bidangnya. Penulis yang ahli di bidangnya dapat memberikan penjelasan yang mendalam dan akurat tentang suatu fenomena atau kejadian. Oleh karena itu, sebelum memilih teks eksplanasi sebagai referensi, pastikan bahwa penulisnya adalah ahli di bidangnya.

18. Menghindari Penggunaan Istilah Asing

Penggunaan istilah asing dapat membuat penjelasan menjadi sulit dipahami oleh pembaca yang tidak terbiasa dengan istilah tersebut. Oleh karena itu, penulis harus menghindari penggunaan istilah asing yang tidak familiar bagi pembaca.

19. Menjelaskan Mengapa Fenomena atau Kejadian Terjadi

Tujuan dari teks eksplanasi adalah menjelaskan mengapa suatu fenomena atau kejadian terjadi. Oleh karena itu, penulis harus dapat menjelaskan secara jelas dan mendalam mengapa suatu fenomena atau kejadian terjadi. Penjelasan harus disajikan dengan fakta dan data yang valid.

20. Memberikan Solusi atau Saran

Terakhir, teks eksplanasi dapat memberikan solusi atau saran terhadap suatu fenomena atau kejadian. Solusi atau saran yang disajikan harus relevan dengan penjelasan yang diberikan. Hal ini dapat memberikan nilai tambah bagi pembaca dalam memahami suatu fenomena atau kejadian.

Kesimpulan

Dalam teks eksplanasi, penjelasan yang disajikan harus jelas, mudah dimengerti, dan didukung oleh fakta dan data yang valid. Teks eksplanasi juga harus memiliki struktur yang jelas dan teratur. Selain itu, teks eksplanasi harus ditulis oleh penulis yang ahli di bidangnya. Dengan memperhatikan karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi, pembaca dapat memperoleh informasi yang objektif dan akurat tentang suatu fenomena atau kejadian.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!