Kalimat Pasif Bahasa Inggris

Apa itu Kalimat Pasif?

Hello Sobat Ilyas! Apakah kamu sudah pernah mendengar tentang kalimat pasif dalam bahasa Inggris? Kalimat pasif adalah salah satu jenis kalimat yang sering digunakan dalam bahasa Inggris. Kalimat pasif digunakan untuk menekankan objek dari kalimat tersebut. Dalam kalimat pasif, subjek menerima tindakan dari kata kerja. Misalnya, “The cake was eaten by my sister.” (Kue itu dimakan oleh adikku). Pada kalimat tersebut, subjeknya adalah kue dan kata kerja pasifnya adalah “was eaten”.

Cara Membentuk Kalimat Pasif

Untuk membentuk kalimat pasif, kita perlu mengubah posisi subjek dan objek pada kalimat aktif. Misalnya, kalimat aktif “The cat chased the mouse” (Kucing mengejar tikus) dapat diubah menjadi kalimat pasif “The mouse was chased by the cat” (Tikus dikejar oleh kucing). Pada kalimat pasif, “was chased” adalah kata kerja pasif dan “the mouse” adalah subjeknya.

Kelebihan dan Kekurangan Kalimat Pasif

Kelebihan dari kalimat pasif adalah dapat menekankan objek dari kalimat tersebut. Misalnya, pada kalimat “The cake was eaten by my sister”, objeknya yaitu “the cake” menjadi lebih penting daripada subjeknya “my sister”. Namun, kekurangan dari kalimat pasif adalah dapat membuat kalimat menjadi kurang jelas dan sulit dipahami. Oleh karena itu, kalimat pasif sebaiknya digunakan dengan bijak.

Contoh Kalimat Pasif dalam Kehidupan Sehari-hari

Kalimat pasif sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, “The package will be delivered tomorrow” (Paket akan diantar besok), “The movie was watched by millions of people” (Film itu ditonton oleh jutaan orang), dan “The car was repaired by the mechanic” (Mobil itu diperbaiki oleh montir).

Latihan Membuat Kalimat Pasif

Untuk menguasai kalimat pasif, kamu bisa mencoba latihan membuat kalimat pasif dari kalimat aktif. Misalnya, “She is cooking dinner” (Dia sedang memasak makan malam) bisa diubah menjadi “Dinner is being cooked by her” (Makan malam sedang dimasak olehnya).

Kalimat Pasif dalam Penulisan Ilmiah

Kalimat pasif juga sering digunakan dalam penulisan ilmiah. Hal ini dikarenakan kalimat pasif dapat memberikan kesan objektif pada tulisan tersebut. Misalnya, “The experiment was conducted by the researchers” (Percobaan itu dilakukan oleh para peneliti), “The data was analyzed using statistical software” (Data itu dianalisis menggunakan perangkat lunak statistik), dan “The results were compared with previous studies” (Hasil itu dibandingkan dengan penelitian sebelumnya).

Pentingnya Menguasai Kalimat Pasif

Menguasai kalimat pasif sangat penting, terutama bagi mereka yang ingin menguasai bahasa Inggris secara lebih mendalam. Kalimat pasif sering digunakan dalam penulisan ilmiah, jurnal, dan media massa. Selain itu, kalimat pasif juga sering digunakan dalam tes TOEFL dan IELTS. Oleh karena itu, kamu perlu memahami dan menguasai kalimat pasif agar dapat berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris.

Contoh Soal TOEFL Mengenai Kalimat Pasif

Untuk membantu kamu memahami kalimat pasif, berikut ini adalah contoh soal TOEFL mengenai kalimat pasif:The new bridge ____________ by the end of this year.A. will be completedB. will completeC. completesD. completedJawaban yang benar adalah A, “will be completed”.

Kesimpulan

Dalam bahasa Inggris, kalimat pasif sering digunakan untuk menekankan objek dari kalimat tersebut. Untuk membentuk kalimat pasif, kita perlu mengubah posisi subjek dan objek pada kalimat aktif. Penggunaan kalimat pasif dapat memberikan kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, kalimat pasif sebaiknya digunakan dengan bijak. Menguasai kalimat pasif sangat penting, terutama bagi mereka yang ingin menguasai bahasa Inggris secara lebih mendalam.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya