Hukum Tajwid Surat Al Kafirun

Hello Sobat Ilyas, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang hukum tajwid pada surat Al Kafirun. Surat ini termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah yang memiliki 6 ayat. Surat ini mengandung makna bahwa kita harus tetap memegang teguh keyakinan kita sebagai umat Muslim dan tidak bergabung dengan kekafiran.

Arti dan Makna Surat Al Kafirun

Secara harfiah, Al Kafirun berarti orang-orang kafir. Namun, makna yang terkandung dalam surat ini adalah mengajarkan kita untuk tidak merendahkan keyakinan orang lain, namun tetap kokoh dengan keyakinan kita sendiri sebagai umat Muslim. Surat ini juga mengajarkan kita untuk tidak mengikuti kepercayaan yang salah dan tetap menjaga ikatan persaudaraan dengan sesama Muslim.

Hukum Tajwid pada Surat Al Kafirun

Berdasarkan hukum tajwid, surat Al Kafirun memiliki beberapa aturan yang harus diperhatikan saat membacanya. Salah satu aturan tajwid pada surat ini adalah Qolqolah, yaitu memberikan getaran pada huruf-huruf yang memiliki Qolqolah. Huruf-huruf tersebut adalah Kaaf, Tha, Qaaf, Ba dan Jim.

Selain itu, ada juga aturan pada surat Al Kafirun yang disebut dengan Idgham. Idgham berarti meleburkan atau menggabungkan dua huruf yang bertemu dalam satu kata. Contohnya adalah pada ayat ketiga, huruf ‘w’ pada kata ‘wa laa’ akan digabungkan dengan huruf ‘l’ pada kata ‘ilaa’.

Selain aturan Qolqolah dan Idgham, ada juga aturan lain seperti Madd, Waqof, dan Ghunnah yang harus diperhatikan saat membaca surat Al Kafirun. Dengan memahami hukum tajwid pada surat ini, kita dapat membaca Al Quran dengan baik dan benar.

Keutamaan Membaca Surat Al Kafirun

Membaca surat Al Kafirun memiliki banyak keutamaan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Mampu menghindarkan kita dari kesesatan dan kekafiran
  • Menunjukkan bahwa kita sebagai umat Muslim tetap kokoh dengan keyakinan kita
  • Menjaga hubungan persaudaraan dengan sesama Muslim
  • Menghindarkan kita dari rasa rendah diri dan merendahkan keyakinan orang lain

Contoh Bacaan Surat Al Kafirun dengan Tajwid

Berikut adalah contoh bacaan surat Al Kafirun dengan tajwid:

“Qul yaa-ayyuhallaziina kafaruun

La a’budu maa ta’buduun

Wa laa antum ‘aabiduuna maa a’budu

Wa laa ana ‘aabidum maa ‘abattum

Wa laa antum ‘aabiduuna maa a’budu

Lakum diinukum wa liya diin”

Kesimpulan

Dalam membaca surat Al Kafirun, kita harus memperhatikan hukum tajwid agar dapat membaca Al Quran dengan baik dan benar. Selain itu, surat ini juga mengandung makna penting dalam menjaga keyakinan kita sebagai umat Muslim dan menjaga hubungan persaudaraan dengan sesama Muslim. Semoga bacaan ini dapat menambah wawasan Sobat Ilyas. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!