Hukum Shalat Tarawih

Pengertian Shalat Tarawih

Hello Sobat Ilyas, dalam bulan Ramadan, umat Islam di seluruh dunia memperbanyak ibadah dan salah satunya adalah shalat tarawih. Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat Isya pada bulan Ramadan. Shalat tarawih selalu menjadi perbincangan setiap tahunnya di kalangan umat Islam karena masih banyak yang belum memahami hukum shalat tarawih.

Hukum Shalat Tarawih

Hukum shalat tarawih adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Hukum shalat tarawih berdasarkan pada hadis dari Aisyah radhiyallahu anha, “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam shalat tarawih di rumahnya selama tiga malam, ketika rakyat mengetahuinya, mereka berkumpul di masjid dan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak pernah lagi shalat tarawih di rumahnya setelah itu.” (HR. Bukhari-Muslim).

Keutamaan Shalat Tarawih

Shalat tarawih memiliki keutamaan yang sangat besar. Shalat tarawih dapat meningkatkan pahala dan kebaikan. Selain itu, shalat tarawih juga dapat menghapus dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Shalat tarawih juga dapat memperkuat iman dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Jumlah Rakaat Shalat Tarawih

Jumlah rakaat shalat tarawih bervariasi di setiap masjid. Ada yang menetapkan 8 rakaat, 20 rakaat, bahkan ada yang menetapkan hingga 36 rakaat. Namun, menurut mayoritas ulama, jumlah rakaat shalat tarawih adalah 20 rakaat.

Tata Cara Shalat Tarawih

Tata cara shalat tarawih sama dengan tata cara shalat fardhu. Shalat tarawih dilakukan setelah shalat Isya dan sebelum shalat witir. Setiap rakaat dilakukan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek Al-Qur’an. Setelah menyelesaikan 2 rakaat, dilakukan istirahat sejenak dan kemudian dilanjutkan dengan rakaat selanjutnya.

Shalat Tarawih di Rumah

Shalat tarawih dapat dilakukan di rumah jika tidak ada kesempatan untuk pergi ke masjid. Shalat tarawih di rumah dapat dilakukan sendiri atau bersama keluarga. Namun, lebih baik jika shalat tarawih dilakukan di masjid karena dapat memperkuat tali silaturahmi antara sesama muslim.

Panduan Shalat Tarawih di Masjid

Berikut ini adalah panduan shalat tarawih di masjid:1. Datanglah ke masjid sebelum waktu shalat tarawih dimulai.2. Pilihlah tempat yang nyaman dan tenang untuk shalat tarawih.3. Ikutilah imam dalam melaksanakan shalat tarawih.4. Bacalah surat Al-Fatihah dan surat pendek Al-Qur’an dengan khushu’.5. Jangan berbicara saat shalat tarawih sedang dilakukan.6. Jangan meninggalkan shalat tarawih sebelum selesai.

Shalat Tarawih dan Covid-19

Pada masa pandemi Covid-19, shalat tarawih dapat dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Beberapa masjid mengatur jadwal shalat tarawih agar tidak terjadi kerumunan. Selain itu, jamaah diharapkan untuk membawa sajadah dan perlengkapan shalat sendiri serta menjaga jarak fisik dengan jamaah lainnya.

Kesimpulan

Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Hukum shalat tarawih adalah sunnah muakkadah. Shalat tarawih memiliki keutamaan yang besar dan dapat meningkatkan pahala serta memperkuat iman. Shalat tarawih dapat dilakukan di rumah atau di masjid dengan tata cara yang sama dengan shalat fardhu. Selama masa pandemi Covid-19, shalat tarawih dapat dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Semoga artikel ini dapat menambah pemahaman Sobat Ilyas tentang hukum shalat tarawih. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.