Hukum Bacaan Idgham Bighunnah

Hello Sobat Ilyas! Kali ini kita akan membahas tentang hukum bacaan idgham bighunnah. Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu mengenai apa itu idgham bighunnah.

Idgham Bighunnah

Idgham bighunnah merupakan salah satu dari enam hukum bacaan dalam tajwid. Secara harfiah, idgham bighunnah berarti penggabungan dengan suara yang lembut. Hukum bacaan ini terjadi ketika dua huruf yang bertemu mempunyai sifat yang sama, yaitu huruf mim mati dan nun mati.

Idgham bighunnah terdiri dari dua jenis, yaitu idgham bighunnah mutamatsilain dan idgham bighunnah mukhaffafain. Idgham bighunnah mutamatsilain terjadi ketika huruf mim mati atau nun mati bertemu dengan huruf ba, mim, waw, ya, atau nun mati. Sedangkan idgham bighunnah mukhaffafain terjadi ketika huruf mim mati atau nun mati bertemu dengan huruf mim atau nun hidup.

Hukum Bacaan Idgham Bighunnah

Setelah kita memahami apa itu idgham bighunnah, selanjutnya kita akan membahas tentang hukum bacaan idgham bighunnah. Hukum bacaan ini terjadi ketika kita membaca Al-Quran dan bertemu dengan dua huruf yang sama, yaitu huruf mim mati dan nun mati, maka huruf tersebut harus digabungkan menjadi satu suara yang lembut.

Contohnya pada surat Al-Fatihah ayat ke-7, “ghairil maghdubi ‘alaihim waladhdhaallin” huruf mim mati pada kata maghdubi dan huruf nun mati pada kata dhaallin harus digabungkan menjadi satu suara yang lembut sehingga dibaca menjadi maghdubbi’alaihim waddhaallin.

Cara Membaca Idgham Bighunnah

Cara membaca idgham bighunnah adalah dengan menggabungkan dua huruf yang sama menjadi satu suara yang lembut. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membaca idgham bighunnah, yaitu:

  • Membaca dengan suara yang lembut
  • Menggabungkan kedua huruf yang bertemu menjadi satu suara yang lembut
  • Tidak terlalu lama dalam melafalkan suara yang lembut

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kita dapat membaca idgham bighunnah dengan baik dan benar.

Contoh Hukum Bacaan Idgham Bighunnah

Berikut adalah beberapa contoh hukum bacaan idgham bighunnah dalam Al-Quran:

  • Surat Al-Fatihah ayat ke-7: maghdubbi’alaihim waddhaallin.
  • Surat Al-An’am ayat ke-162: inni anzaltuhu ‘alaa roohil qudusi.
  • Surat Al-Baqarah ayat ke-45: wasta’inuu bis sabri wassalaa.

Dalam membaca Al-Quran, kita perlu memperhatikan hukum bacaan idgham bighunnah agar kita dapat membaca dengan baik dan benar sesuai dengan tajwid yang seharusnya.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai hukum bacaan idgham bighunnah. Idgham bighunnah merupakan salah satu dari enam hukum bacaan dalam tajwid dan terjadi ketika dua huruf yang bertemu mempunyai sifat yang sama, yaitu huruf mim mati dan nun mati. Hukum bacaan idgham bighunnah adalah menggabungkan dua huruf yang sama menjadi satu suara yang lembut. Dalam membaca Al-Quran, kita perlu memperhatikan hukum bacaan idgham bighunnah agar kita dapat membaca dengan baik dan benar sesuai dengan tajwid yang seharusnya.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya