Gurindam Adalah Potret Kebijaksanaan

Pengantar

Hello Sobat Ilyas, kali ini kita akan membahas tentang gurindam. Mungkin sebagian dari kita sudah mengenal gurindam sejak kecil, namun apakah Sobat Ilyas tahu apa sebenarnya gurindam itu?

Penjelasan Gurindam

Gurindam adalah sebuah sastra yang terdiri dari sepasang bait syair yang berisi pesan moral atau nasihat kebijaksanaan. Gurindam biasanya dipakai sebagai sarana untuk memberikan pengajaran atau nasehat pada anak-anak muda, sehingga mereka dapat mengetahui kebaikan dan keburukan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut beberapa ahli, gurindam pertama kali muncul di Nusantara pada abad ke-13. Pada saat itu, gurindam banyak digunakan oleh para ulama dan guru agama sebagai sarana untuk menyampaikan pesan moral dan kebijaksanaan kepada masyarakat.

Unsur-unsur Gurindam

Gurindam terdiri dari beberapa unsur yang harus dipenuhi, yaitu:

  • Bait syair, terdiri dari dua baris yang saling melengkapi.
  • Pesan moral atau nasihat kebijaksanaan, sebagai isi dari setiap bait syair.
  • Bahasa yang mudah dipahami, sehingga pesan moral atau nasihat kebijaksanaan dapat dipahami oleh siapa saja.

Contoh Gurindam

Berikut ini adalah contoh gurindam yang dapat dijadikan sebagai referensi:

Pergilah ke hutan belantara,
Lihatlah pepohonan rimbun bersarang burung,
Janganlah kau merusak dan mengambilnya,
Karena itu adalah rumah dan sumber kehidupan mereka.

Gurindam di atas mengajarkan kita untuk tidak merusak alam dan menjaga kelestariannya agar tetap lestari.

Manfaat Gurindam

Gurindam memiliki manfaat yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Beberapa manfaat tersebut adalah:

  • Sebagai sarana untuk memberikan pengajaran dan nasehat kebijaksanaan pada anak-anak muda.
  • Sebagai sarana untuk menyampaikan pesan moral dan kebijaksanaan pada masyarakat.
  • Sebagai sarana untuk menjaga alam dan lingkungan agar tetap lestari.

Kesimpulan

Gurindam adalah sebuah sastra yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan gurindam, kita dapat memperoleh pengajaran dan nasehat kebijaksanaan, sehingga dapat mengetahui kebaikan dan keburukan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mari kita jaga dan lestarikan gurindam agar tetap eksis hingga masa depan.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya