Geguritan Bahasa Jawa

Apa itu Geguritan Bahasa Jawa?

Hello Sobat Ilyas, apakah kamu sudah pernah mendengar tentang Geguritan Bahasa Jawa? Geguritan Bahasa Jawa adalah salah satu bentuk kesenian sastra lisan yang sangat populer di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Geguritan sendiri berasal dari kata “guguritan” yang berarti puisi atau sajak. Geguritan biasanya dinyanyikan atau dibacakan dengan iringan gamelan.

Asal Usul Geguritan Bahasa Jawa

Geguritan Bahasa Jawa memiliki sejarah yang cukup panjang. Dikatakan bahwa kesenian ini berasal dari zaman Kerajaan Majapahit pada abad ke-15. Pada masa itu, para pujangga kerajaan seringkali membuat sajak atau pantun untuk menghibur raja dan keluarga kerajaan. Saat itu, kesenian ini masih hanya dikenal oleh kalangan kerajaan saja.

Jenis-Jenis Geguritan Bahasa Jawa

Geguritan Bahasa Jawa terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

  • Geguritan Tembang Macapat
  • Geguritan Tembang Sinom
  • Geguritan Tembang Kinanthi
  • Geguritan Tembang Durma

Ciri Khas Geguritan Bahasa Jawa

Geguritan Bahasa Jawa memiliki ciri khas yang sangat kental. Unsur-unsur yang biasanya terdapat dalam sebuah geguritan antara lain:

  • Penggunaan bahasa Jawa yang khas
  • Irama dan nadanya yang khas
  • Isi cerita yang bernilai moral dan edukatif

Makna dan Fungsi Geguritan Bahasa Jawa

Geguritan Bahasa Jawa tidak hanya sebagai hiburan semata, namun juga memiliki makna dan fungsi yang sangat penting. Geguritan seringkali mengandung pesan moral, edukatif, dan religius. Selain itu, geguritan juga digunakan sebagai sarana untuk melestarikan budaya Jawa.

Cara Membuat Geguritan Bahasa Jawa

Membuat geguritan tidaklah sulit. Yang dibutuhkan adalah kreativitas dan keahlian dalam membuat sajak atau pantun. Untuk membuat geguritan, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut:

  • Tentukan tema atau judul geguritan
  • Pilih jenis tembang geguritan yang ingin dibuat
  • Buatlah sajak atau pantun yang sesuai dengan tema atau judul geguritan
  • Tentukan irama dan nada yang sesuai
  • Sesuaikan dengan iringan gamelan

Contoh Geguritan Bahasa Jawa

Berikut adalah contoh geguritan bahasa Jawa:

Tembang macapat:

Prahu Layar

Kembang Desa

Ngudag Cinta

Gambuh

Kesimpulan

Geguritan Bahasa Jawa merupakan salah satu bentuk kesenian sastra lisan yang sangat populer di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kesenian ini memiliki sejarah yang panjang dan memiliki ciri khas yang kental. Geguritan tidak hanya sebagai hiburan semata, namun juga memiliki makna dan fungsi yang penting dalam melestarikan budaya Jawa. Jika kamu tertarik untuk membuat geguritan, jangan ragu untuk mencoba langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!