Fungsi Steker dalam Kehidupan Sehari-hari

Pengertian Steker

Hello Sobat Ilyas, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah steker. Steker adalah alat listrik yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat listrik dengan sumber listrik. Steker berfungsi untuk mengalirkan listrik dari sumber listrik ke peralatan listrik yang membutuhkan tenaga listrik. Steker terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian yang terhubung dengan sumber listrik (biasanya dinding) dan bagian yang terhubung dengan peralatan listrik.

Fungsi Steker

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, fungsi utama steker adalah sebagai penghubung antara sumber listrik dengan peralatan listrik. Namun, selain itu steker juga mempunyai beberapa fungsi lainnya, diantaranya:

1. Menghindari Korsleting Listrik

Salah satu fungsi steker adalah untuk menghindari korsleting listrik. Korsleting listrik dapat terjadi jika ada kabel listrik yang terkelupas sehingga membuat kabel tersebut bersentuhan dengan kabel lainnya. Dengan menggunakan steker, maka kabel listrik yang terkelupas tersebut akan terhubung dengan steker dan tidak bersentuhan dengan kabel lainnya. Sehingga dapat menghindari terjadinya korsleting.

2. Memudahkan Penggunaan Alat Listrik

Dengan menggunakan steker, penggunaan alat listrik akan menjadi lebih mudah. Karena hanya perlu mencolokkan steker ke dalam stop kontak, maka alat listrik yang ingin digunakan sudah siap dipakai.

3. Meningkatkan Keamanan

Steker juga dapat meningkatkan keamanan penggunaan alat listrik. Karena steker terhubung dengan sumber listrik yang aman, maka penggunaan alat listrik yang terhubung dengan steker akan menjadi lebih aman.

4. Menghemat Energi

Dengan menggunakan steker, maka penggunaan listrik akan menjadi lebih hemat. Karena jika tidak menggunakan steker, maka listrik akan terus mengalir meskipun alat listrik tidak digunakan. Namun dengan menggunakan steker, listrik akan terputus secara otomatis saat alat listrik tidak digunakan.

Jenis-jenis Steker

Terdapat beberapa jenis steker yang beredar di pasaran, diantaranya:

1. Steker 2 Lubang

Steker 2 lubang biasanya digunakan untuk peralatan listrik seperti lampu, kipas angin, dan sejenisnya.

2. Steker 3 Lubang

Steker 3 lubang biasanya digunakan untuk peralatan listrik seperti televisi, komputer, dan sejenisnya.

3. Steker Industri

Steker industri biasanya digunakan di lingkungan industri atau pabrik. Steker jenis ini lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan steker biasa.

Cara Menggunakan Steker dengan Benar

Agar penggunaan steker menjadi lebih aman dan tidak membahayakan, ada beberapa cara yang harus dilakukan saat menggunakan steker, diantaranya:

1. Periksa Kondisi Steker

Sebelum menggunakan steker, pastikan kondisi steker dalam keadaan baik dan tidak rusak. Jika ada kerusakan pada steker, segera ganti dengan steker yang baru agar tidak membahayakan saat digunakan.

2. Gunakan Steker yang Sesuai

Gunakan steker yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, jika ingin menghubungkan peralatan listrik yang membutuhkan daya besar, gunakan steker yang kuat atau steker dengan arus yang besar.

3. Jangan Menarik Kabel Steker dengan Kekuatan

Jangan menarik kabel steker dengan kekuatan. Hal ini dapat merusak kabel steker dan juga dapat membahayakan jika kabel steker terkelupas.

4. Jangan Menyentuh Steker dengan Tangan Basah

Jangan menyentuh steker dengan tangan basah. Hal ini dapat membahayakan karena listrik dapat mengalir melalui tubuh jika tangan basah menyentuh steker yang terhubung dengan sumber listrik.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa steker mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai penghubung antara sumber listrik dengan peralatan listrik, steker juga dapat menghindari korsleting listrik, memudahkan penggunaan alat listrik, meningkatkan keamanan, dan menghemat energi. Oleh karena itu, penggunaan steker harus dilakukan dengan benar agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya