Fungsi Breaker dalam Listrik

Pengenalan

Hello Sobat Ilyas! Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang fungsi breaker dalam listrik. Breaker adalah salah satu perlengkapan penting dalam instalasi listrik. Fungsinya sangat vital dalam menjaga keselamatan dan mencegah kerusakan pada peralatan listrik.

Apa itu Breaker?

Breaker atau disebut juga pemutus arus adalah alat yang dipasang dalam instalasi listrik untuk memutuskan arus listrik. Fungsinya adalah untuk melindungi peralatan listrik dan mencegah terjadinya kebakaran akibat konsleting arus pendek.

Fungsi Breaker

Fungsi utama breaker adalah untuk memutuskan arus listrik ketika terjadi gangguan atau konsleting arus pendek pada instalasi listrik. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran atau kerusakan pada peralatan listrik. Selain itu, breaker juga dapat digunakan sebagai alat pengaman listrik yang dapat menghindari terjadinya kerugian akibat kebocoran arus listrik.

Jenis-jenis Breaker

Ada beberapa jenis breaker yang sering digunakan pada instalasi listrik, di antaranya adalah:

1. Circuit Breaker

Circuit breaker adalah jenis breaker yang paling umum digunakan pada instalasi listrik. Fungsinya adalah untuk memutuskan arus listrik ketika terjadi gangguan atau konsleting arus pendek pada rangkaian listrik.

2. Ground Fault Circuit Interrupter (GFCI)

GFCI adalah jenis breaker yang digunakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan listrik akibat kebocoran arus listrik. GFCI akan memutuskan arus listrik secara otomatis ketika terjadi kebocoran arus listrik.

3. Arc Fault Circuit Interrupter (AFCI)

AFCI adalah jenis breaker yang digunakan untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat konsleting arus pendek pada instalasi listrik. AFCI akan memutuskan arus listrik secara otomatis ketika terjadi konsleting arus pendek.

Keuntungan Menggunakan Breaker

Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan breaker pada instalasi listrik, di antaranya adalah:

1. Menjaga Keselamatan

Dengan menggunakan breaker, keselamatan pengguna dan peralatan listrik dapat terjaga dengan baik. Breaker dapat memutuskan arus listrik secara otomatis ketika terjadi gangguan atau konsleting arus pendek pada instalasi listrik.

2. Mencegah Kerusakan Peralatan Listrik

Breaker dapat mencegah terjadinya kerusakan pada peralatan listrik akibat konsleting arus pendek. Dengan demikian, peralatan listrik dapat bertahan lebih lama dan tidak mengalami kerusakan yang berarti.

3. Mudah Dalam Penggunaan

Breaker sangat mudah dalam penggunaannya. Anda hanya perlu menekan tombol pada breaker untuk memutuskan arus listrik. Selain itu, penggantian breaker yang rusak juga sangat mudah dilakukan.

Cara Memilih Breaker yang Tepat

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih breaker yang tepat untuk instalasi listrik, di antaranya adalah:

1. Tipe Breaker

Pilihlah tipe breaker yang sesuai dengan kebutuhan instalasi listrik Anda. Misalnya, jika Anda ingin mencegah terjadinya kecelakaan listrik akibat kebocoran arus listrik, maka pilihlah GFCI. Jika ingin mencegah terjadinya kebakaran akibat konsleting arus pendek, maka pilihlah AFCI.

2. Kapasitas Daya

Pastikan kapasitas daya breaker yang Anda pilih sesuai dengan kapasitas daya instalasi listrik yang digunakan. Jangan memilih breaker yang kapasitas dayanya terlalu kecil atau terlalu besar.

3. Merek dan Kualitas

Pilihlah breaker yang memiliki merek dan kualitas yang baik. Jangan memilih breaker yang murah dan tidak jelas kualitasnya, karena hal ini dapat membahayakan keselamatan dan peralatan listrik.

Kesimpulan

Dalam instalasi listrik, breaker memiliki fungsi yang sangat vital dalam menjaga keselamatan dan mencegah terjadinya kerusakan pada peralatan listrik. Ada beberapa jenis breaker yang dapat digunakan, seperti circuit breaker, GFCI, dan AFCI. Dalam memilih breaker yang tepat, perlu diperhatikan tipe breaker, kapasitas daya, merek, dan kualitas. Dengan menggunakan breaker yang tepat, keselamatan dan peralatan listrik dapat terjaga dengan baik. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!