Flat Artinya

Apa itu Flat?

Hello, Sobat Ilyas! Apakah kamu pernah mendengar istilah “flat”? Flat adalah salah satu gaya desain grafis yang sedang populer saat ini. Gaya desain ini memiliki ciri khas yang sangat mudah dikenali, yaitu penggunaan warna-warna cerah, tampilan yang minimalis, dan tidak adanya efek bayangan atau 3D.

Flat artinya datar, sehingga dalam gaya desain ini, semua elemen grafis yang digunakan tidak memiliki efek bayangan atau ketebalan dan hanya terdiri dari warna-warna cerah dan pola-pola sederhana. Gaya desain ini sangat cocok digunakan untuk membuat desain yang bersih, modern, dan minimalis.

Sejarah Flat Design

Gaya desain flat pertama kali diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 2006 dengan peluncuran sistem operasi Windows Phone. Namun, gaya desain ini belum terlalu populer pada saat itu karena masih kalah bersaing dengan gaya desain glossy yang sedang populer pada saat itu.

Namun, pada tahun 2010, Apple mengeluarkan iOS 7 dengan tampilan yang sangat berbeda dari iOS sebelumnya. Apple mengubah tampilan iOS menjadi lebih minimalis dan menggunakan gaya desain flat yang membuat tampilan lebih bersih, modern, dan memukau. Sejak saat itu, flat design mulai populer dan banyak digunakan oleh desainer grafis di seluruh dunia.

Kelebihan Flat Design

Flat design memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menjadi salah satu gaya desain yang paling populer saat ini. Beberapa kelebihan dari flat design antara lain:

1. Mudah Dikenali

Flat design memiliki ciri khas yang sangat mudah dikenali, yaitu penggunaan warna-warna cerah, tampilan yang minimalis, dan tidak adanya efek bayangan atau 3D. Hal ini membuat desain yang menggunakan gaya flat menjadi mudah dikenali dan diingat oleh orang lain.

2. Memudahkan Interaksi

Gaya desain flat sangat cocok digunakan untuk membuat desain yang interaktif dan mudah digunakan. Karena tidak ada efek bayangan atau 3D, maka semua elemen grafis terlihat datar dan mudah diakses oleh pengguna.

3. Ringan dan Cepat

Flat design menggunakan elemen grafis yang sederhana dan minim efek bayangan atau 3D, sehingga membuat desain yang menggunakan gaya flat menjadi lebih ringan dan cepat dibuka di berbagai perangkat, termasuk perangkat mobile dengan spesifikasi yang rendah.

Kekurangan Flat Design

Flat design tidak sepenuhnya sempurna dan memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan oleh desainer grafis. Beberapa kekurangan dari flat design antara lain:

1. Kurangnya Detail

Karena flat design menggunakan elemen grafis yang sederhana dan minim efek bayangan atau 3D, maka seringkali terlihat kurang detail dan terkesan datar. Hal ini bisa menjadi kekurangan jika desain yang dibuat membutuhkan detail yang lebih kompleks.

2. Kesulitan dalam Memberikan Fokus

Karena flat design tidak memiliki efek bayangan atau 3D, maka seringkali sulit untuk memberikan fokus pada elemen tertentu dalam desain. Hal ini membuat desain yang menggunakan gaya flat terlihat kurang menarik dan sulit untuk menonjolkan elemen penting.

Kesimpulan

Flat artinya datar, sehingga dalam gaya desain ini, semua elemen grafis yang digunakan tidak memiliki efek bayangan atau ketebalan dan hanya terdiri dari warna-warna cerah dan pola-pola sederhana. Gaya desain flat memiliki banyak kelebihan, seperti mudah dikenali, memudahkan interaksi, dan ringan dan cepat. Namun, gaya desain flat juga memiliki kekurangan, seperti kurangnya detail dan kesulitan dalam memberikan fokus pada elemen tertentu.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Ilyas yang ingin memahami lebih dalam tentang flat artinya. Sampai jumpa kembali di artikel menarik berikutnya!