Hello, Sobat Ilyas
Saat kita melakukan shalat, ada beberapa gerakan yang harus kita lakukan sebagai bagian dari syarat sahnya ibadah tersebut. Salah satu gerakan penting yang harus dilakukan adalah duduk tahiyat akhir. Gerakan ini dilakukan pada rakaat terakhir setelah rukuk dan sebelum sujud terakhir. Meski terlihat sederhana, tapi ternyata banyak yang belum memahami dengan benar tentang gerakan duduk tahiyat akhir ini. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas secara detail tentang duduk tahiyat akhir agar Sobat Ilyas bisa memahaminya dengan baik dan mengamalkannya dengan benar.
Pahami Makna Duduk Tahiyat Akhir
Sebelum membahas secara detail tentang gerakan duduk tahiyat akhir, Sobat Ilyas perlu memahami makna dari gerakan tersebut. Duduk tahiyat akhir sebenarnya adalah sebuah bentuk penghormatan kita kepada Allah SWT. Saat melakukan gerakan ini, kita harus mengucapkan beberapa kalimat penting sebagai bentuk pengakuan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang harus kita sembah dan kita harus selalu memohon keridhaannya. Gerakan ini juga merupakan bentuk penghormatan kita kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah yang harus kita ikuti. Maka dari itu, duduk tahiyat akhir sangat penting dilakukan dengan khusyuk dan benar agar ibadah shalat kita diterima oleh Allah SWT.
Berikut Cara Melakukan Duduk Tahiyat Akhir
Setelah memahami makna dari duduk tahiyat akhir, kini saatnya kita membahas secara detail tentang cara melakukan gerakan tersebut. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:
1. Setelah selesai melakukan rukuk pada rakaat terakhir, kembali ke posisi berdiri dengan posisi tangan di samping badan.
2. Kemudian, lakukan gerakan sujud dengan posisi tangan di depan dada.
3. Setelah itu, kembali ke posisi duduk dengan posisi kaki kiri di bawah dan kaki kanan di atas dengan posisi tangan di atas lutut kanan.
4. Ucapkanlah kalimat-kalimat tahiyat akhir dengan benar dan khusyuk. Kalimat-kalimat yang harus diucapkan adalah sebagai berikut:
اَلتَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ
5. Setelah selesai mengucapkan kalimat tahiyat akhir, lakukan gerakan salam dengan memutar kepala ke arah kanan dan ucapkan salam dengan kalimat “Assalamu’alaikum warahmatullah”.
Tips Mengamalkan Duduk Tahiyat Akhir dengan Benar
Sebagai seorang muslim, kita harus selalu berusaha untuk melakukan ibadah dengan benar. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Sobat Ilyas terapkan untuk mengamalkan duduk tahiyat akhir dengan benar:
1. Pahami makna dari kalimat tahiyat akhir. Dengan memahami makna dari kalimat tersebut, kita akan lebih khusyuk dalam mengucapkannya.
2. Latihanlah gerakan duduk tahiyat akhir secara teratur. Dengan sering berlatih, kita akan lebih mudah dan terbiasa dalam melakukan gerakan tersebut dengan benar.
3. Perhatikan posisi kaki dan tangan saat melakukan gerakan duduk tahiyat akhir. Pastikan posisi kaki dan tangan sesuai dengan tuntunan yang benar.
4. Ucapkanlah kalimat tahiyat akhir dengan jelas dan benar. Jangan terburu-buru dan pastikan kalimat yang diucapkan benar dan jelas.
Kesimpulan
Duduk tahiyat akhir merupakan gerakan penting dalam ibadah shalat. Gerakan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kita kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Agar gerakan duduk tahiyat akhir bisa dilakukan dengan benar, kita harus memahami makna dari gerakan tersebut dan mengamalkannya dengan khusyuk. Selain itu, kita juga harus sering berlatih dan memperhatikan posisi kaki dan tangan saat melakukan gerakan tersebut. Dengan mengamalkan duduk tahiyat akhir dengan benar, kita akan mendapatkan pahala dan ibadah shalat kita akan diterima oleh Allah SWT.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.