Hello Sobat Ilyas, apa kabar? Kali ini saya akan berbagi dongeng sunda pendek yang lucu dan menghibur. Dongeng sunda memang selalu menarik untuk didengar, apalagi kalau ceritanya lucu. Yuk, simak ceritanya!
1. Si Buntung dan Si Buta
Cerita dimulai dari dua sahabat, Si Buntung dan Si Buta. Si Buntung sangat pandai berjalan dan berlari, tetapi ia tidak memiliki mata. Sedangkan Si Buta memiliki mata, tetapi ia sangat malas berjalan dan berlari.
Suatu hari, Si Buntung dan Si Buta berjalan-jalan di hutan. Si Buntung berkata, “Aku bisa berjalan dan berlari dengan sangat cepat meski aku tidak memiliki mata. Bagaimana denganmu, Si Buta?”
Si Buta menjawab dengan santai, “Aku bisa melihat segalanya meski aku malas berjalan dan berlari.”
Mereka pun berjalan-jalan terus hingga akhirnya mereka bertemu dengan seekor singa yang sedang lapar. Si Buntung berlari secepat mungkin, tetapi ia tidak tahu ke mana arahnya karena ia tidak memiliki mata. Sementara itu, Si Buta melihat singa tersebut dan berjalan perlahan-lahan.
Si Buntung berhasil selamat dari singa tersebut karena ia berlari ke arah yang salah dan masuk ke dalam lubang yang sangat kecil. Sementara itu, Si Buta berhasil selamat karena ia melihat singa tersebut dan bersembunyi di balik semak-semak.
2. Burung Bondol dan Burung Cucak
Cerita ini bercerita tentang dua burung, Burung Bondol dan Burung Cucak. Keduanya ingin menunjukkan siapa yang lebih kuat dan hebat.
Burung Bondol berkata, “Aku bisa terbang sangat tinggi hingga ke awan dan kembali ke tanah dengan mudah. Bagaimana denganmu, Burung Cucak?”
Burung Cucak menjawab, “Aku bisa terbang sangat cepat hingga melintasi hutan dan kembali ke sarangku dengan cepat.”
Untuk membuktikan kehebatan mereka, mereka pun membuat perlombaan. Burung Bondol terbang setinggi-tingginya hingga ke awan, sedangkan Burung Cucak terbang sangat cepat melintasi hutan.
Namun, dalam perlombaan tersebut, terjadi kesalahan yang membuat keduanya kalah. Burung Bondol terbang terlalu tinggi hingga ia terkena sinar matahari yang sangat panas dan membuatnya jatuh ke tanah. Sementara itu, Burung Cucak terbang terlalu cepat hingga ia tidak melihat pohon yang besar di depannya dan menabraknya.
3. Si Kancil dan Si Kerbau
Cerita ini bercerita tentang Si Kancil dan Si Kerbau yang saling bersaing untuk menjadi yang terbaik. Suatu hari, Si Kancil dan Si Kerbau berlomba untuk memetik buah di pohon yang tinggi.
Si Kancil berkata, “Aku adalah hewan yang paling lincah dan cerdik. Aku pasti bisa memetik buah itu dengan mudah.”
Sedangkan Si Kerbau berkata, “Aku adalah hewan yang paling kuat dan tangguh. Aku pasti bisa memetik buah itu meski pohonnya sangat tinggi.”
Mereka berdua pun berlomba untuk memanjat pohon tersebut. Si Kancil menggunakan kecerdikannya untuk memutar-mutar pohon tersebut hingga buah-buahnya jatuh. Sementara itu, Si Kerbau menggunakan kekuatannya untuk memanjat pohon tersebut dan memetik buahnya.
Akhirnya, mereka pun berhasil memetik buah tersebut. Namun, Si Kancil memilih untuk memakan buah-buah tersebut di tempat, sedangkan Si Kerbau memilih untuk membawa buah-buah tersebut ke rumahnya.
Ketika Si Kancil memakan buah-buah tersebut, tiba-tiba ia merasa sangat lapar dan ingin makan lagi. Namun, karena buah-buah tersebut sudah habis, ia pun merasa sedih. Sementara itu, Si Kerbau bisa menikmati buah-buah tersebut dalam waktu yang lama karena ia membawa buah-buah tersebut ke rumahnya.
Kesimpulan
Itulah beberapa dongeng sunda pendek yang lucu dan menghibur. Selain menghibur, dongeng sunda juga bisa menjadi bahan pembelajaran untuk mengajarkan moral dan nilai-nilai positif kepada anak-anak. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!