Mengenal Lebih Dekat Istilah “Ditinggal Rabi”
Hello Sobat Ilyas! Apakah kamu familiar dengan istilah “ditinggal rabi”? Bagi sebagian orang, istilah ini mungkin terdengar asing. Namun, bagi mereka yang berkecimpung di dunia bisnis, istilah ini sudah tidak asing lagi. “Ditinggal rabi” adalah salah satu fenomena yang sering dialami oleh pengusaha atau pelaku bisnis, terutama pada masa awal membangun usaha. Fenomena ini sering terjadi ketika seseorang mengalami kesibukan atau kesuksesan yang begitu besar, hingga dia “ditinggal” oleh orang-orang di sekitarnya, termasuk keluarga atau teman-teman dekatnya.
Kisah-Kisah Pengusaha yang Pernah “Ditinggal Rabi”
Sudah banyak pengusaha atau pelaku bisnis yang mengalami fenomena “ditinggal rabi”. Salah satu contoh terkenal adalah kisah suksesnya sosok Steve Jobs, pendiri Apple Inc. Pada masa awal pendirian Apple, Jobs mengalami kesulitan dalam mencari investor yang mau membiayai proyeknya. Bahkan, dia sempat ditinggalkan oleh rekan bisnisnya, Steve Wozniak, yang merasa tidak yakin dengan kesuksesan produk Apple. Namun, Jobs tetap berjuang dan akhirnya berhasil mencapai kesuksesan besar.Contoh lainnya adalah kisah pengusaha muda Indonesia, William Tanuwijaya, pendiri Tokopedia. Pada awalnya, Tokopedia tidak mendapat dukungan dari banyak orang. Bahkan, Tanuwijaya sempat ditinggal oleh beberapa rekan bisnisnya. Namun, dia tetap berjuang dan akhirnya berhasil membawa Tokopedia menjadi salah satu unicorn di Indonesia.
Mengatasi Fenomena “Ditinggal Rabi”
Bagi sebagian orang, fenomena “ditinggal rabi” bisa menjadi momok yang menakutkan. Namun, sebenarnya, fenomena ini bisa diatasi dengan beberapa cara. Pertama, jangan terlalu terlena dengan kesuksesan yang sudah diraih. Ingatlah bahwa dalam dunia bisnis, tidak ada yang abadi. Kita harus terus berusaha dan berinovasi untuk bisa tetap bertahan.Kedua, jangan terlalu terpaku pada orang lain. Kita harus bisa mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Jangan sampai kita terlalu bergantung pada satu orang atau satu rekan bisnis saja, sehingga ketika dia meninggalkan kita, bisnis kita akan hancur.Ketiga, jangan takut untuk mencari rekan bisnis atau investor baru. Jika rekan bisnis kita meninggalkan kita, jangan berkecil hati. Kita masih bisa mencari rekan bisnis atau investor baru yang lebih baik dan bisa membantu kita mencapai kesuksesan.
Kesimpulan
Ditinggal rabi memang fenomena yang sering terjadi pada dunia bisnis. Namun, bukan berarti kita harus takut dan menyerah. Kita masih bisa mengatasi fenomena ini dengan berbagai cara yang sudah dijelaskan di atas. Jangan lupa selalu berusaha, berinovasi, dan mandiri agar kita bisa tetap bertahan dan mencapai kesuksesan yang lebih besar. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!