Denyut Nadi Normal Anak

Apa itu Denyut Nadi?

Salam Sobat Ilyas! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang denyut nadi normal anak. Terlebih dahulu, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu denyut nadi.

Denyut nadi adalah getaran atau detak jantung yang terasa di arteri ketika darah dipompa dari jantung ke seluruh tubuh. Dalam hal ini, denyut nadi anak sering kali menjadi penanda kesehatan tubuh si kecil.

Berapa Denyut Nadi Normal Anak?

Denyut nadi normal anak dapat berbeda-beda tergantung usia dan kondisi tubuh si kecil. Pada bayi baru lahir, denyut nadi normal berkisar antara 100-160 kali per menit. Sedangkan pada anak usia 1-8 tahun, denyut nadi normal berkisar antara 80-120 kali per menit.

Untuk anak usia 9-14 tahun, denyut nadi normal berkisar antara 70-100 kali per menit. Dan pada remaja usia 15-18 tahun, denyut nadi normal berkisar antara 60-90 kali per menit.

Faktor yang Mempengaruhi Denyut Nadi Anak

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi denyut nadi anak. Beberapa faktor tersebut antara lain:

1. Kondisi fisik dan psikologis anak

2. Aktivitas fisik anak

3. Suhu tubuh anak

4. Kadar gula darah anak

5. Konsumsi obat-obatan tertentu

6. Faktor lingkungan seperti suhu dan kelembaban

Bagaimana Cara Mengukur Denyut Nadi Anak?

Untuk mengukur denyut nadi anak, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Cari arteri yang dapat dirasakan denyut nadinya seperti arteri di pergelangan tangan atau leher

2. Letakkan jari telunjuk dan jari tengah pada arteri tersebut

3. Hitunglah denyut nadi selama 15 detik

4. Kalikan hasil hitungan dengan 4 untuk mendapatkan denyut nadi per menit

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Jika denyut nadi anak terlalu cepat atau terlalu lambat dari rentang denyut nadi normal anak, maka sebaiknya kita menghubungi dokter. Selain itu, jika denyut nadi anak tidak teratur atau terdapat gejala lain seperti sesak napas, pusing, atau merasa tidak nyaman, maka segera hubungi dokter.

Kesimpulan

Denyut nadi normal anak dapat dijadikan sebagai penanda kesehatan tubuh si kecil. Namun, kita harus memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi denyut nadi anak seperti kondisi fisik dan psikologis, aktivitas fisik, suhu tubuh, kadar gula darah, konsumsi obat-obatan tertentu, dan faktor lingkungan. Untuk mengukur denyut nadi anak, kita dapat mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan. Jika terdapat ketidaknormalan pada denyut nadi anak, segera hubungi dokter. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Ilyas dan keluarga. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!