Daftar Pustaka yang Benar untuk Sobat Ilyas

Hello, Sobat Ilyas! Apakah kamu sering merasa kesulitan untuk membuat daftar pustaka yang benar? Jangan khawatir, karena artikel ini akan membahas tentang cara membuat daftar pustaka yang benar dengan santai dan mudah dipahami.

Apa itu Daftar Pustaka?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara membuat daftar pustaka yang benar, pertama-tama kita harus mengetahui apa itu daftar pustaka. Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisi semua sumber pustaka yang digunakan dalam penulisan sebuah karya tulis. Sumber pustaka yang dimaksud bisa berupa buku, jurnal, artikel, website, dan sebagainya.

Kenapa Daftar Pustaka Penting?

Daftar pustaka sangat penting dalam penulisan sebuah karya tulis. Dengan adanya daftar pustaka, pembaca bisa mengetahui sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis tersebut dan bisa mengakses sumber-sumber tersebut jika ingin memperdalam pemahaman terhadap topik yang dibahas.

Cara Membuat Daftar Pustaka yang Benar

Berikut adalah cara membuat daftar pustaka yang benar:

1. Tentukan Gaya Penulisan

Sebelum membuat daftar pustaka, tentukan terlebih dahulu gaya penulisan yang akan digunakan. Ada beberapa gaya penulisan yang umum digunakan, seperti APA, MLA, Chicago, dan sebagainya. Pastikan kamu mengetahui gaya penulisan yang harus digunakan untuk karya tulismu.

2. Urutkan Sumber Pustaka Berdasarkan Abjad

Setelah menentukan gaya penulisan yang akan digunakan, urutkan sumber pustaka berdasarkan abjad. Jangan lupa untuk menuliskan nama pengarang, judul buku/artikel, dan tahun terbit.

3. Tuliskan Nama Pengarang dengan Benar

Pastikan kamu menuliskan nama pengarang dengan benar. Jangan sampai ada kesalahan penulisan, karena hal ini bisa membuat sumber pustaka yang kamu gunakan tidak terakses oleh pembaca.

4. Tuliskan Judul Buku/Artikel dengan Benar

Selain nama pengarang, pastikan juga kamu menuliskan judul buku/artikel dengan benar. Jangan sampai ada kesalahan penulisan, karena hal ini bisa membuat sumber pustaka yang kamu gunakan tidak terakses oleh pembaca.

5. Tuliskan Tahun Terbit dengan Benar

Jangan sampai kamu salah menuliskan tahun terbit, karena hal ini bisa membuat sumber pustaka yang kamu gunakan tidak terakses oleh pembaca. Pastikan kamu menuliskan tahun terbit dengan benar.

6. Gunakan Format yang Sesuai

Gunakan format yang sesuai dengan gaya penulisan yang kamu gunakan. Pastikan juga format yang kamu gunakan konsisten dan mudah dipahami.

7. Cantumkan Halaman yang Digunakan

Jangan lupa untuk mencantumkan halaman yang digunakan dalam sumber pustaka yang kamu gunakan. Hal ini bisa membantu pembaca untuk menemukan informasi yang dibutuhkan dengan lebih mudah.

8. Cantumkan DOI atau URL

Jika sumber pustaka yang kamu gunakan berupa jurnal atau artikel online, cantumkan DOI atau URL untuk memudahkan pembaca dalam mengakses sumber pustaka tersebut.

9. Periksa Kembali Daftar Pustaka

Sebelum menyertakan daftar pustaka dalam karya tulismu, pastikan kamu sudah memeriksanya kembali. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau format yang salah.

Contoh Daftar Pustaka yang Benar

Berikut adalah contoh daftar pustaka yang benar:

1. Susanto, A. (2021). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

2. Anderson, T., & Shattuck, J. (2012). Design-based research: A decade of progress in education research? Educational Researcher, 41(1), 16-25. doi: 10.3102/0013189X11428813

3. Brown, J. D. (2001). Using surveys in language programs. Cambridge: Cambridge University Press.

Kesimpulan

Membuat daftar pustaka yang benar memang bisa menjadi hal yang cukup sulit. Namun, dengan memperhatikan beberapa hal yang telah disebutkan di atas, kamu bisa membuat daftar pustaka yang benar dengan mudah dan santai. Pastikan kamu selalu memeriksa kembali daftar pustaka sebelum menyertakannya dalam karya tulismu. Selamat mencoba!

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya