Contoh Transaksi Kas Kecil

Pendahuluan

Hello Sobat Ilyas! Transaksi kas kecil adalah hal yang sangat penting dalam sebuah perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mengatur dan mencatat seluruh pengeluaran dan pemasukan yang terjadi dalam perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh transaksi kas kecil yang dapat membantu Sobat Ilyas memahami bagaimana transaksi kas kecil dilakukan.

Contoh Transaksi Kas Kecil

1. Pembelian Kertas dan ATKPada awal bulan, perusahaan melakukan pembelian kertas dan ATK sebesar Rp 500.000. Transaksi ini dicatat dengan menggunakan bukti kas kecil yang berisi tanggal, nama supplier, jumlah uang yang dikeluarkan, dan keterangan barang yang dibeli.2. Pembelian Bahan BakuPerusahaan juga membeli bahan baku sebesar Rp 1.000.000 untuk memproduksi barang. Transaksi ini dicatat dengan menggunakan bukti kas kecil yang sama seperti pada contoh sebelumnya.3. Pembayaran Tagihan ListrikPada akhir bulan, perusahaan harus membayar tagihan listrik sebesar Rp 750.000. Transaksi ini dicatat dengan menggunakan bukti kas kecil yang berisi tanggal, nama penerima pembayaran, jumlah uang yang dikeluarkan, dan keterangan pembayaran.4. Pembayaran Gaji KaryawanSetiap bulan, perusahaan membayar gaji karyawan sebesar Rp 10.000.000. Transaksi ini dicatat dengan menggunakan bukti kas kecil yang sama seperti pada contoh sebelumnya.5. Pembelian Perlengkapan KantorPerusahaan juga membeli perlengkapan kantor sebesar Rp 250.000. Transaksi ini dicatat dengan menggunakan bukti kas kecil yang berisi tanggal, nama supplier, jumlah uang yang dikeluarkan, dan keterangan barang yang dibeli.6. Pembayaran Sewa GedungPerusahaan harus membayar sewa gedung sebesar Rp 5.000.000 setiap bulan. Transaksi ini dicatat dengan menggunakan bukti kas kecil yang sama seperti pada contoh-contoh sebelumnya.7. Pembelian Alat Tulis KantorPerusahaan juga membeli alat tulis kantor sebesar Rp 100.000. Transaksi ini dicatat dengan menggunakan bukti kas kecil yang berisi tanggal, nama supplier, jumlah uang yang dikeluarkan, dan keterangan barang yang dibeli.8. Pembayaran PajakPada akhir tahun, perusahaan harus membayar pajak sebesar Rp 50.000.000. Transaksi ini dicatat dengan menggunakan bukti kas kecil yang sama seperti pada contoh-contoh sebelumnya.

Kesimpulan

Dari contoh-contoh transaksi kas kecil di atas, dapat kita simpulkan bahwa transaksi kas kecil sangat penting untuk mengatur dan mencatat seluruh pengeluaran dan pemasukan yang terjadi dalam perusahaan. Dengan menggunakan bukti kas kecil, perusahaan dapat memudahkan proses pencatatan dan pengaturan keuangan. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan transaksi kas kecil dengan baik dan teliti.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!