Contoh Toleransi dalam Islam

Hello Sobat Ilyas, kita semua tahu bahwa toleransi adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dan ternyata, Islam juga memiliki banyak contoh toleransi yang bisa dijadikan inspirasi untuk hidup kita sehari-hari.

1. Toleransi terhadap Agama Lain

Islam mengajarkan untuk menghormati agama lain dan tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Seperti dalam Surat Al-Kafirun ayat 6-7 yang berbunyi “Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku”. Jadi, kita harus saling menghormati agama satu sama lain.

2. Toleransi terhadap Perbedaan Budaya

Islam juga mengajarkan untuk menghormati perbedaan budaya. Kita bisa melihat contohnya di zaman Rasulullah SAW, dia pernah menghadiri perayaan Yahudi dan memberikan penghormatan kepada mereka.

3. Toleransi terhadap Perbedaan Pendapat

Perbedaan pendapat dalam Islam dianggap sebagai hal yang wajar. Namun, kita harus bisa menghargai pendapat orang lain dan tidak memaksakan pendapat kita pada orang lain. Seperti dalam Surat Al-Hujurat ayat 9 yang berbunyi “Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok).”

4. Toleransi terhadap Orang Miskin dan Lemah

Islam juga mengajarkan untuk menghormati orang miskin dan lemah. Kita harus membantu mereka yang membutuhkan, seperti dalam Surat Al-Baqarah ayat 177 yang berbunyi “Bukanlah kebajikan itu karena kamu menghadapkan muka kamu ke arah timur atau barat, tetapi kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan) dan orang-orang yang meminta-minta. Dan (kebajikan itu pula) untuk memerdekakan budak, menegakkan shalat dan menunaikan zakat. Dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesukaran dan penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.”

5. Toleransi terhadap Orang yang Berbeda Ras dan Etnis

Islam juga mengajarkan untuk menghormati orang yang berbeda ras dan etnis. Seperti dalam Surat Al-Hujurat ayat 13 yang berbunyi “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal.”

6. Toleransi terhadap Orang yang Berbeda Pemikiran

Islam mengajarkan untuk menghargai dan menghormati orang yang berbeda pemikiran. Kita harus bisa berdiskusi dengan baik dan tidak memaksakan pendapat kita pada orang lain. Seperti dalam Surat Al-Ankabut ayat 46 yang berbunyi “Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) melainkan dengan cara yang baik, kecuali orang-orang yang zalim di antara mereka, dan katakanlah: “Kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami dan diturunkan kepada kamu. Dan Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu, dan kami hanya kepada-Nya berserah diri.”

7. Toleransi terhadap Orang yang Berbeda Gaya Hidup

Islam mengajarkan untuk menghormati orang yang berbeda gaya hidup. Kita tidak boleh menghakimi orang lain karena gaya hidup mereka. Seperti dalam Surat Al-Hujurat ayat 11 yang berbunyi “Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok). Dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain, boleh jadi wanita yang diolok-olokkan itu lebih baik dari wanita yang mengolok-olok.”

8. Toleransi terhadap Orang yang Berbeda Gender

Islam mengajarkan untuk menghormati orang yang berbeda gender. Kita harus saling menghargai dan menjaga batasan-batasan yang ada. Seperti dalam Surat An-Nur ayat 30-31 yang berbunyi “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan lelaki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka mengetamakan kakinya agar diketahui perhiasannya yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.”

9. Toleransi dalam Perdamaian

Islam juga mengajarkan untuk mencintai perdamaian. Kita harus mencari jalan damai dalam segala hal, seperti dalam Surat Al-Hujurat ayat 10 yang berbunyi “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, maka damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih), dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”

10. Toleransi dalam Kebaikan

Islam mengajarkan untuk menyebar kebaikan tanpa memandang suku, agama, ataupun ras. Kita harus bisa saling membantu dan menolong satu sama lain, seperti dalam Surat Al-Maidah ayat 2 yang berbunyi “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat keras siksa-Nya.”

Kesimpulan

Dari beberapa contoh toleransi dalam Islam yang telah disebutkan di atas, kita bisa mengambil hikmah dan inspirasi untuk hidup kita sehari-hari. Kita harus saling menghargai dan menghormati satu sama lain, tidak memaksakan kehendak, serta mencintai perdamaian dan menyebar kebaikan tanpa memandang suku, agama, ataupun ras. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!