Contoh Teknologi Sederhana yang Bisa Kamu Coba di Rumah

1. Lampu Tidur Otomatis

Hello Sobat Ilyas! Pernahkah kamu merasa kesulitan mencari saklar lampu saat ingin keluar kamar di malam hari? Kamu bisa membuat lampu tidur otomatis dengan menggunakan sensor gerak. Caranya cukup mudah, yaitu dengan menyambungkan sensor gerak ke lampu dan mengatur jarak deteksi gerak yang diinginkan. Lampu akan menyala secara otomatis saat ada gerakan dan mati saat tidak ada gerakan.

2. Charger Handphone dari Energi Surya

Sobat Ilyas, apakah kamu sering mengalami kehabisan baterai handphone saat di luar rumah? Kamu bisa membuat charger handphone yang menggunakan energi surya dengan mudah. Kamu hanya perlu membeli panel surya, regulator, dan baterai. Kemudian sambungkan panel surya ke regulator, regulator ke baterai, dan baterai ke handphone. Dengan begitu, kamu bisa mengisi ulang baterai handphone kamu dengan energi surya.

3. Kompor Tenaga Surya

Selain charger handphone, kamu juga bisa membuat kompor tenaga surya di rumah Sobat Ilyas. Caranya sangat mudah, yaitu dengan membeli panel surya, kotak kayu, dan kaca tempered. Kamu hanya perlu memasang panel surya di atas kotak kayu, lalu menutupi kotak kayu dengan kaca tempered. Kompor tenaga surya ini bisa digunakan untuk memasak makanan dengan energi matahari.

4. Sistem Irigasi Otomatis

Sobat Ilyas, kamu bisa membuat sistem irigasi otomatis dengan menggunakan mikrokontroler. Caranya sangat mudah, yaitu dengan menyambungkan sensor kelembaban tanah ke mikrokontroler, lalu mengatur waktu dan volume air yang diinginkan. Sistem irigasi otomatis ini akan menyiram tanaman secara otomatis sesuai dengan kebutuhan kelembaban tanah.

5. Alarm Pintu dan Jendela

Kamu bisa membuat alarm pintu dan jendela sederhana dengan menggunakan sensor magnetik. Caranya cukup mudah, yaitu dengan meletakkan sensor di pintu atau jendela, dan meletakkan magnet di sebelahnya. Ketika pintu atau jendela dibuka, sensor akan terpisah dari magnet dan alarm akan berbunyi sebagai tanda bahwa ada yang masuk atau keluar dari rumah.

6. Sistem Pengatur Suhu

Sobat Ilyas, kamu bisa membuat sistem pengatur suhu dengan menggunakan termistor dan mikrokontroler. Caranya sangat mudah, yaitu dengan menyambungkan termistor ke mikrokontroler, lalu mengatur suhu yang diinginkan. Sistem pengatur suhu ini akan mengontrol pemanasan atau pendinginan sesuai dengan suhu yang diatur.

7. Sistem Pengendali Lampu dengan Suara

Kamu bisa membuat sistem pengendali lampu dengan suara dengan menggunakan modul suara dan mikrokontroler. Caranya sangat mudah, yaitu dengan menyambungkan modul suara ke mikrokontroler, lalu mengatur suara yang diinginkan untuk menghidupkan atau mematikan lampu.

8. Kipas Angin Otomatis

Sobat Ilyas, kamu bisa membuat kipas angin otomatis dengan menggunakan sensor suhu dan mikrokontroler. Caranya sangat mudah, yaitu dengan menyambungkan sensor suhu ke mikrokontroler, lalu mengatur suhu yang diinginkan untuk menghidupkan atau mematikan kipas angin.

9. Sistem Pengendali AC dengan Smartphone

Kamu bisa membuat sistem pengendali AC dengan smartphone dengan menggunakan modul wifi dan mikrokontroler. Caranya sangat mudah, yaitu dengan menyambungkan modul wifi ke mikrokontroler, lalu mengatur suhu yang diinginkan dengan menggunakan smartphone.

10. Pendeteksi Gas

Sobat Ilyas, kamu bisa membuat pendeteksi gas sederhana dengan menggunakan sensor gas dan mikrokontroler. Caranya sangat mudah, yaitu dengan menyambungkan sensor gas ke mikrokontroler, lalu menentukan ambang batas gas yang diinginkan. Ketika gas melebihi ambang batas yang ditentukan, alarm akan berbunyi sebagai tanda bahaya.

11. Sistem Pendeteksi Api

Kamu bisa membuat sistem pendeteksi api sederhana dengan menggunakan sensor api dan mikrokontroler. Caranya sangat mudah, yaitu dengan menyambungkan sensor api ke mikrokontroler, lalu menentukan ambang batas suhu yang diinginkan. Ketika suhu melebihi ambang batas yang ditentukan, alarm akan berbunyi sebagai tanda bahaya.

12. Pendeteksi Gerakan Hewan Peliharaan

Sobat Ilyas, kamu bisa membuat pendeteksi gerakan hewan peliharaan dengan menggunakan sensor gerak dan mikrokontroler. Caranya sangat mudah, yaitu dengan menyambungkan sensor gerak ke mikrokontroler, lalu mengatur jarak deteksi gerak yang diinginkan. Ketika ada gerakan hewan peliharaan, alarm akan berbunyi sebagai tanda bahwa ada hewan peliharaan di dekatnya.

13. Sistem Pengunci Pintu Otomatis

Kamu bisa membuat sistem pengunci pintu otomatis dengan menggunakan motor dan mikrokontroler. Caranya sangat mudah, yaitu dengan menyambungkan motor ke mikrokontroler, lalu mengatur waktu dan kecepatan motor sesuai dengan kebutuhan. Sistem pengunci pintu otomatis ini bisa digunakan untuk mengunci pintu secara otomatis.

14. Pendeteksi Ketinggian Air

Sobat Ilyas, kamu bisa membuat pendeteksi ketinggian air sederhana dengan menggunakan sensor ketinggian air dan mikrokontroler. Caranya sangat mudah, yaitu dengan menyambungkan sensor ketinggian air ke mikrokontroler, lalu menentukan ambang batas ketinggian air yang diinginkan. Ketika air melebihi ambang batas yang ditentukan, alarm akan berbunyi sebagai tanda bahaya.

15. Robot Pengikuti Garis

Kamu bisa membuat robot pengikuti garis sederhana dengan menggunakan sensor garis dan mikrokontroler. Caranya sangat mudah, yaitu dengan menyambungkan sensor garis ke mikrokontroler, lalu mengatur jalur yang ingin diikuti. Robot pengikuti garis ini bisa digunakan untuk mengikuti jalur yang telah ditentukan.

16. Pendeteksi Kelembaban Udara

Sobat Ilyas, kamu bisa membuat pendeteksi kelembaban udara sederhana dengan menggunakan sensor kelembaban dan mikrokontroler. Caranya sangat mudah, yaitu dengan menyambungkan sensor kelembaban ke mikrokontroler, lalu menentukan ambang batas kelembaban yang diinginkan. Ketika kelembaban melebihi ambang batas yang ditentukan, alarm akan berbunyi sebagai tanda bahaya.

17. Pengukur Jarak dengan Sensor Ultrasonik

Kamu bisa membuat pengukur jarak sederhana dengan menggunakan sensor ultrasonik dan mikrokontroler. Caranya sangat mudah, yaitu dengan menyambungkan sensor ultrasonik ke mikrokontroler, lalu mengatur jarak deteksi yang diinginkan. Pengukur jarak ini bisa digunakan untuk mengukur jarak suatu objek dari sensor.

18. Sistem Pengendali Lampu dengan Sensor Cahaya

Sobat Ilyas, kamu bisa membuat sistem pengendali lampu dengan sensor cahaya dan mikrokontroler. Caranya sangat mudah, yaitu dengan menyambungkan sensor cahaya ke mikrokontroler, lalu mengatur ambang batas cahaya yang diinginkan. Sistem pengendali lampu ini akan menghidupkan atau mematikan lampu sesuai dengan kondisi cahaya.

19. Pendeteksi Getaran

Kamu bisa membuat pendeteksi getaran sederhana dengan menggunakan sensor getaran dan mikrokontroler. Caranya sangat mudah, yaitu dengan menyambungkan sensor getaran ke mikrokontroler, lalu menentukan ambang batas getaran yang diinginkan. Ketika getaran melebihi ambang batas yang ditentukan, alarm akan berbunyi sebagai tanda bahaya.

20. Sistem Pengendali Kipas Angin dengan Sensor Suhu

Sobat Ilyas, kamu bisa membuat sistem pengendali kipas angin dengan sensor suhu dan mikrokontroler. Caranya sangat mudah, yaitu dengan menyambungkan sensor suhu ke mikrokontroler, lalu mengatur suhu yang diinginkan untuk menghidupkan atau mematikan kipas angin.

Kesimpulan

Ternyata, teknologi sederhana bisa kita buat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Selain bisa menghemat biaya, kita juga bisa belajar tentang bagaimana teknologi bekerja. Mari kita coba membuat teknologi sederhana di rumah dan berkreasi dengan imajinasi kita sendiri. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!