Contoh Soal Venturimeter dengan Manometer

Hello Sobat Ilyas! Apakah kamu sedang mencari contoh soal venturimeter dengan manometer? Jangan khawatir, artikel ini akan memberikan penjelasan dan contoh soal yang mudah dipahami.

Apa itu Venturimeter dan Manometer?

Sebelum membahas contoh soal, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu venturimeter dan manometer. Venturimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan aliran fluida dalam pipa. Sedangkan manometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan fluida.

Dalam pengukuran aliran fluida, venturimeter dan manometer kerap digunakan secara bersamaan. Manometer digunakan untuk mengukur tekanan fluida pada bagian tertentu dalam pipa, sedangkan venturimeter digunakan untuk mengukur kecepatan aliran fluida pada bagian yang berbeda dalam pipa.

Contoh Soal

Seorang insinyur ingin mengukur kecepatan aliran fluida dalam pipa menggunakan venturimeter dan manometer. Berikut adalah data yang diperoleh:

  • Diameter pipa: 10 cm
  • Diameter venturimeter di bagian sempit: 5 cm
  • Tinggi fluida pada manometer: 20 cm

Berdasarkan data tersebut, tentukan kecepatan aliran fluida dalam pipa.

Pertama-tama, kita dapat menghitung luas penampang pipa dan venturimeter:

Luas penampang pipa = πr² = π(5 cm)² = 78,5 cm²

Luas penampang venturimeter = πr² = π(2,5 cm)² = 19,6 cm²

Selanjutnya, kita dapat menghitung perbedaan tekanan antara bagian sempit dan lebar venturimeter:

ΔP = ρgh = 1000 kg/m³ x 9,81 m/s² x 0,2 m = 1962 Pa

Dengan menggunakan persamaan Bernoulli, kita dapat menghitung kecepatan aliran fluida:

v = √(2ΔP/ρ(1-(A₁/A₂)) = √(2 x 1962 Pa / 1000 kg/m³ x (1-(19,6/78,5))) = 7,47 m/s

Sehingga, kecepatan aliran fluida dalam pipa adalah 7,47 m/s.

Kesimpulan

Demikianlah contoh soal venturimeter dengan manometer yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam mengukur kecepatan aliran fluida dalam pipa. Dalam pengukuran aliran fluida, venturimeter dan manometer sangat penting untuk mendapatkan hasil yang akurat. Namun, perhitungan harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti agar tidak terjadi kesalahan dalam pengukuran.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!