Contoh Soal Cerita Program Linear

Hello Sobat Ilyas!

Apakah kamu sedang belajar mengenai program linear? Program linear merupakan suatu metode matematika yang digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi. Masalah optimasi adalah masalah yang mencari nilai maksimum atau minimum dari suatu fungsi tujuan yang tergantung pada beberapa variabel. Salah satu bentuk masalah optimasi yang sering dijumpai adalah masalah program linear. Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh soal cerita program linear yang bisa membantumu memahami konsep program linear lebih baik.

Contoh Soal 1

Seorang petani memiliki lahan seluas 5000 m2 dan ingin menanam jagung dan kedelai. Setiap m2 lahan yang ditanami jagung menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 1000,-, sedangkan setiap m2 lahan yang ditanami kedelai menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 1200,-. Biaya yang dikeluarkan untuk menanam jagung dan kedelai masing-masing sebesar Rp. 500,- dan Rp. 600,- per m2. Berapa luas lahan yang harus ditanami jagung dan kedelai agar petani tersebut memperoleh keuntungan maksimum?Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan program linear. Kita dapat memperoleh persamaan sebagai berikut:x = luas lahan yang ditanami jagungy = luas lahan yang ditanami kedelaiFungsi tujuan: 1000x + 1200yKendala: x + y ≤ 5000500x + 600y ≤ 2500000x, y ≥ 0Dengan menggunakan metode simplex, kita dapat menyelesaikan masalah ini dan memperoleh hasil bahwa petani tersebut harus menanami 2500 m2 lahan dengan jagung dan 2500 m2 lahan dengan kedelai untuk memperoleh keuntungan maksimum sebesar Rp. 3.250.000,-.

Contoh Soal 2

Sebuah pabrik memproduksi dua jenis produk, yaitu A dan B. Setiap produk A membutuhkan 2 unit bahan baku dan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 5000,- per unit, sedangkan setiap produk B membutuhkan 3 unit bahan baku dan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 7000,- per unit. Pabrik tersebut memiliki stok bahan baku sebanyak 60 unit. Berapa banyak produk A dan B yang harus diproduksi agar pabrik tersebut memperoleh keuntungan maksimum?Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan program linear. Kita dapat memperoleh persamaan sebagai berikut:x = jumlah produk A yang diproduksiy = jumlah produk B yang diproduksiFungsi tujuan: 5000x + 7000yKendala: 2x + 3y ≤ 60x, y ≥ 0Dengan menggunakan metode simplex, kita dapat menyelesaikan masalah ini dan memperoleh hasil bahwa pabrik tersebut harus memproduksi 20 unit produk A dan 13,33 unit produk B untuk memperoleh keuntungan maksimum sebesar Rp. 133.333,-.

Contoh Soal 3

Seorang ahli gizi ingin merancang makanan kucing yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah tertentu. Setiap gram makanan kucing yang mengandung protein membutuhkan bahan baku sebanyak 0,05 gram dan mengandung 1 kalori, sedangkan setiap gram makanan kucing yang mengandung lemak membutuhkan bahan baku sebanyak 0,1 gram dan mengandung 2 kalori. Ahli gizi tersebut ingin merancang makanan kucing yang mengandung setidaknya 28 gram protein dan 36 kalori lemak. Berapa gram makanan kucing yang harus dirancang ahli gizi tersebut?Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan program linear. Kita dapat memperoleh persamaan sebagai berikut:x = gram makanan kucing yang mengandung proteiny = gram makanan kucing yang mengandung lemakFungsi tujuan: x + 2yKendala: 0,05x + 0,1y ≥ 28x + 2y ≥ 36x, y ≥ 0Dengan menggunakan metode simplex, kita dapat menyelesaikan masalah ini dan memperoleh hasil bahwa ahli gizi tersebut harus merancang minimal 200 gram makanan kucing untuk memenuhi kebutuhan protein dan lemak kucing.

Kesimpulan

Itulah beberapa contoh soal cerita program linear yang dapat membantumu memahami konsep program linear lebih baik. Dalam menyelesaikan masalah program linear, kita perlu memahami fungsi tujuan dan kendala-kendala yang terkait dengan masalah tersebut. Selain itu, kita juga perlu menggunakan metode simplex untuk menyelesaikan masalah program linear tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang belajar program linear. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!