Hello, Sobat Ilyas!
Sila ke-4 adalah “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.” Sila ini menegaskan bahwa kehidupan bermasyarakat harus dilandasi oleh hikmat kebijaksanaan dan musyawarah, sehingga tercipta keadilan dan kesetaraan dalam memutuskan suatu kebijakan.Namun, bagaimana contoh penerapan sila ke-4 di lingkungan sekolah? Berikut adalah beberapa contoh yang bisa Sobat Ilyas pelajari:
1. Musyawarah dalam Pengambilan Keputusan
Di lingkungan sekolah, kebijakan dan keputusan yang diambil harus melibatkan siswa, guru, dan staf. Hal ini dilakukan dengan cara musyawarah, sehingga keputusan yang diambil adalah hasil kesepakatan bersama. Contoh keputusan yang diambil melalui musyawarah adalah penjadwalan ujian, pengaturan jadwal pelajaran, dan penentuan kegiatan ekstrakurikuler.
2. Menghargai Pendapat Orang Lain
Setiap orang memiliki pendapat yang berbeda-beda. Namun, dalam lingkungan sekolah, kita harus bisa menghargai pendapat orang lain. Hal ini dilakukan agar suasana belajar dan mengajar menjadi lebih nyaman dan harmonis. Contoh penerapan menghargai pendapat orang lain adalah saat diskusi di kelas, dalam kelompok kerja, atau saat rapat sekolah.
3. Menghormati Kebudayaan Lain
Di lingkungan sekolah, terdapat siswa yang berasal dari berbagai suku dan agama. Oleh karena itu, kita harus bisa menghormati kebudayaan dan agama orang lain. Contoh penerapan menghormati kebudayaan lain adalah saat memperingati hari besar agama lain, menggelar acara kebudayaan, dan mengadakan kunjungan ke tempat suci agama lain.
4. Tidak Diskriminatif
Di lingkungan sekolah, tidak boleh ada diskriminasi terhadap siswa berdasarkan suku, agama, ras, dan jenis kelamin. Hal ini dilakukan agar tercipta lingkungan belajar yang inklusif dan merata bagi semua siswa. Contoh penerapan tidak diskriminatif adalah saat penerimaan siswa baru, pelaksanaan ujian, dan pembagian tugas.
5. Menghargai Hak Asasi Manusia
Setiap orang memiliki hak asasi manusia yang harus dihormati. Di lingkungan sekolah, kita harus bisa menghargai hak asasi manusia, seperti hak atas pendidikan, hak atas kesehatan, dan hak atas privasi. Contoh penerapan menghargai hak asasi manusia adalah saat memberikan perlindungan terhadap kekerasan di sekolah, memberikan hak atas kesehatan, dan memberikan ruang privasi.
6. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Lingkungan sekolah harus selalu dijaga kebersihannya. Hal ini dilakukan agar lingkungan belajar dan mengajar menjadi lebih sehat dan nyaman. Contoh penerapan menjaga kebersihan lingkungan adalah dengan membuang sampah pada tempatnya, membersihkan kelas, dan menjaga kebersihan toilet.
7. Menghargai Waktu
Waktu sangat berharga di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, kita harus bisa menghargai waktu dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Contoh penerapan menghargai waktu adalah datang tepat waktu, menjalankan kegiatan sesuai jadwal, dan menyelesaikan tugas tepat waktu.
8. Menghormati Hak Kekayaan Intelektual
Di lingkungan sekolah, kita harus menghormati hak kekayaan intelektual, seperti hak cipta dan hak paten. Hal ini dilakukan agar karya yang dihasilkan bisa diakui dan dihargai. Contoh penerapan menghormati hak kekayaan intelektual adalah tidak melakukan plagiat, mencantumkan sumber dalam karya tulis, dan menghargai hasil karya orang lain.
9. Tidak Merusak Barang Milik Orang Lain
Di lingkungan sekolah, kita harus menjaga barang milik orang lain. Hal ini dilakukan agar lingkungan belajar dan mengajar menjadi lebih nyaman dan aman. Contoh penerapan tidak merusak barang milik orang lain adalah tidak merusak fasilitas sekolah, tidak merusak buku orang lain, dan tidak merusak barang pribadi orang lain.
10. Menghargai Perbedaan Kemampuan
Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, di lingkungan sekolah kita harus bisa menghargai perbedaan kemampuan tersebut. Hal ini dilakukan agar setiap siswa merasa dihargai dan diakui kemampuannya. Contoh penerapan menghargai perbedaan kemampuan adalah memberikan bantuan belajar pada siswa yang kurang mampu, memberikan tantangan pada siswa yang lebih mampu, dan memberikan penghargaan pada siswa yang berprestasi.
Kesimpulan
Sila ke-4 sangatlah penting untuk diterapkan di lingkungan sekolah. Dengan menerapkan sila ke-4, diharapkan lingkungan belajar dan mengajar menjadi lebih harmonis dan inklusif. Contoh penerapan sila ke-4 di lingkungan sekolah yang telah disebutkan di atas dapat menjadi inspirasi bagi Sobat Ilyas untuk menerapkan sila ke-4 dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita bersama-sama menerapkan sila ke-4 agar tercipta lingkungan belajar dan mengajar yang lebih baik.Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!